x

Iklan

Johanes Sutanto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Kamis, 14 Mei 2020 14:55 WIB

Investasi buat Pemula Saat Covid-19, Main Aman atau Berani Ambil Risiko?

Di tengah kondisi pasar seperti ini, tentunya penting bagi investor pemula yang masih memiliki sisa dana mulai melirik saham-saham unggulan dengan pertimbangan harga saham-saham unggulan sedang murah-murahnya. Dengan uang dingin yang tersisa, haruskah investor pemula melakukan aksi borong? Dihadapkan pada pertanyaan semacam ini, tentu jawaban yang bijak adalah kembali ke profil risiko masing-masing investor.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Kondisi pasar modal Indonesia memang sedang memerah. IHSG masih cenderung tertekan. Sementara harga-harga saham unggulan sedang murah-murahnya sehingga menjadi peluang emas bagi investor pemula untuk masuk.

Tak dapat dipungkiri investasi saham memang berisiko, apalagi tatanan ekonomi dunia benar-benar terguncang akibat pandemi Covid-19 dan hingga saat ini belum ada satu pun negara yang berani memastikan kapan Covid-19 akan berakhir.

Di tengah kondisi pasar seperti ini, tentunya penting bagi investor pemula yang masih memiliki sisa dana mulai melirik saham-saham unggulan dengan pertimbangan harga saham-saham unggulan sedang murah-murahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun tak dapat dipungkiri berbagai pertimbangan masih menjadi penghalang untuk keputusan investasi investor pemula, seperti kecemasan yang disebabkan oleh Covid-19 itu sendiri. Belum lagi, kondisi pasar saham dunia mengalami tren serupa.

Dengan uang dingin yang tersisa, haruskah investor pemula melakukan aksi borong? Dihadapkan pada pertanyaan semacam ini, tentu jawaban yang bijak adalah kembali ke profil risiko masing-masing investor.

Kalau kamu adalah investor pemula yang tidak terlalu suka dengan jenis investasi yang risikonya tinggi, tentu lebih baik "main aman" dan mencari keuntungannya pasti meski tidak tinggi. Instrumen yang layak dipilih investor bertipe konservatif ini reksa dana pasar uang.

Sementara itu bagi investor pemula yang berani mengambil risiko rugi untuk cuan yang lebih tinggi atau bertipe moderat maka bisa memilih instrumen investasi reksa dana pendapatan tetap atau obligasi.

Adapun tipe investor pemula yang tidak takut dengan risiko sama sekali karena memang memegang teguh prinsip high risk high return maka bisa memulai untuk start di investasi reksa dana saham, reksa dana campuran dan saham.

Investor pemula yang bertipe agresif tentu kini memang sedang mendapatkan momennya untuk investasi saham, semisal dengan aplikasi IPOT besutan Indo Premier Sekuritas, karena harga saham-saham unggulan saat ini memang dengan banyak diskon. Dengan kata lain, investor bertipe agresif bisa berani ambil risiko memborong saham-saham unggulan yang sedang murah dengan pertimbangan analisis fundamental dan teknikal yang kuat.

Setelah tahu dan benar-benar kenal profil pribadi sebagai investor, keputusan investasi pada instrumen-instrumen yang tepat sudah di depan mata.

Ikuti tulisan menarik Johanes Sutanto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler