Kurang lebih 700 supir yang tergabung dari Persatuan Supir Angkutan Umum Kabupaten Tasikmalaya (PASKAT) Minggu tanggal 17 Mei 2020, memenuhi Kantor DPC Organda Jalan Cintraja yang berlokasi dikawasan Kantor Dinas perhubungan setempat.
Seperti dalam pemberitaan sebelumnya (9/5/2020), di terminal Singaparna Kanit Dikyasa Polres Tasikmalaya Ipda (pol) Hajar Sutiar memberikan arahan dan mencatat data bantuan yang akan diberikan kepada para awak angkutan umum, bus, angkot, ojek, beca dan delman yang ada dikabupaten Tasikmalaya. Bantuan dari pemerintah pusat itu akan disalurkan melalui Ditkorlantas Mabes Polri Terkait Pandemi COVID-19".
Hajar Sutiar saat itu menyebutkan untuk seluruh penerima bantuan sudah terdaftar dan tercatat di wilayah kabupaten, dari semua aktivitas profesi berjumlah sebanyak 1.662 orang. Pemberian bantuanpun akan diberikan dan dilakukan secara bertahap, tidak bisa dilakukan sekaligus.
Bertempat di ruang tengah kantor DPC Organda para supir yang sudah tercatat didata ulang kembali. Apabila memenuhi persyaratannya langsung diberikan ATM BRI dengan masa berlaku 3 bulan kedepan. Jumlah nilai yang diterima Rp 600 ribu per bulan, sesuai dengan ketentuan.
Mereka semua sangat bahagia dan tak putus berucap rasa syukur bahwa ternyata pemerintah peduli. "Selama kegiatan yang menunjang kebutuhan sehari-hari terhenti, bantuan tersebut sedikitnya memberikan harapan dan semangat kembali," kata Irfan, supir angkot Cimerah.
Hajar Sutiar yang dibantu anggota Polwan mengatakan kegiatan semacam ini baiknya dilakukan dalam jam kerja, sekalian membuat laporan untuk atasannya. "Namun dikarenakan yang menerima bantuan cukup banyak, tidak apa mengalah agar tugas ringan," kata dia.
Singaparna.(17/5/2020)
Gringohonasan
Ikuti tulisan menarik gringo honasan lainnya di sini.