Perusahaan sosial cenderung beroperasi dengan tujuan menciptakan nilai bagi masyarakat dan juga menghasilkan pendapatan (jika bukan kekayaan). Sebagai aturan praktis, solusi yang mereka tawarkan seharusnya inovatif, unik, ramah lingkungan dan ramah. Efektivitas biaya juga merupakan pertimbangan besar. Semua ini merupakan tantangan bagi keberlanjutan perusahaan sosial, tetapi yang mampu meningkatkannya adalah yang mampu menciptakan dampak besar. Mereka adalah perusahaan yang menguntungkan bagi masyarakat dan lingkungan.
Karena perusahaan sosial biasanya berurusan dengan orang-orang yang tinggal di bagian bawah piramida, maka mereka adalah orang-orang yang diuntungkan mendapat manfaat besar dari yang pertama. Dengan kata lain perusahaan sosial bermanfaat bagi orang miskin, umumnya dengan memberi mereka sarana mata pencaharian.
Karena perusahaan sosial biasanya tidak berfungsi seperti yang dilakukan perusahaan atau perusahaan swasta, mereka menawarkan lingkungan kerja yang fleksibel sesuai dengan keinginan banyak kelompok orang. Pekerjaan ini bisa bersifat jangka pendek dan jangka panjang atau secara khusus ditargetkan untuk kelompok kerja tertentu atau komunitas geografis atau untuk orang-orang penyandang cacat. Self Employed Women's Association (SEWA), misalnya, menawarkan berbagai jenis bantuan kepada perempuan miskin yang bekerja sendiri.
Ada beberapa keuntungan dari perusahaan sosial yang spesifik wirausahawan, seperti:
1. Wirausahawan sosial merasa lebih mudah untuk mengumpulkan modal. Ada insentif dan skema besar dari pemerintah untuk hal yang sama. karena industri investasi di sini etis, lebih mudah untuk mengumpulkan modal dengan harga di bawah harga pasar.
2. Pemasaran dan promosi untuk organisasi-organisasi ini juga sangat mudah. Karena masalah sosial sedang diatasi dengan solusi, lebih mudah untuk menarik perhatian orang dan media. Tingkat publisitas seringkali tergantung pada tingkat keunikan solusi.
3. Lebih mudah untuk mendapatkan dukungan dari orang-orang yang memiliki kecenderungan yang sama karena ada sisi sosial dari perusahaan. Juga lebih mudah untuk membuat orang naik gaji lebih rendah dibandingkan dengan industri lain.
Demikian pula ada keuntungan yang spesifik untuk lingkungan, masyarakat dan orang-orang yang bersangkutan. Beberapa di antaranya berada di bawah:
1. Layanan di bagian mana pun yang ditawarkan, disesuaikan lebih baik agar sesuai dengan kebutuhan individu atau masalah. Ini juga dirancang selaras dengan semua sistem lain seperti lingkungan atau masyarakat.
2. Efektivitas biaya adalah keuntungan lain dari perusahaan sosial. Solusi yang ditawarkan oleh organisasi-organisasi ini dalam bentuk produk atau layanan yang masuk akal dibandingkan dengan layanan yang sama yang disediakan oleh organisasi yang menghasilkan laba. Tidak heran fasilitas dasar seperti perawatan kesehatan, pendidikan dan lain-lain telah menjadi sangat terjangkau bagi orang-orang di seluruh dunia dengan bantuan lembaga-lembaga ini. Keuangan mikro, misalnya, dewasa ini tidak hanya melayani orang miskin tetapi juga untuk yang paling miskin.
Meskipun banyak organisasi juga menjadikan tanggung jawab sosial perusahaan sebagai bagian integral dari fungsi bisnis mereka, tetapi tidak banyak yang bermaksud menciptakan perbedaan. Itu hanya sarana untuk mencapai lebih banyak keuntungan; ada kebutuhan yang semakin meningkat untuk diperhatikan dan membantu serta mengadvokasi mereka yang benar-benar bertujuan untuk menambah nilai.
***
Solo, Selasa, 19 Mei 2020. 10:30 pm
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
antologi puisi suko
Ikuti tulisan menarik Suko Waspodo lainnya di sini.
