x

Iklan

Sarah Amelia

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 19 Mei 2020

Kamis, 21 Mei 2020 09:01 WIB

Mau Sukses Jadi Exportir? Ini Tipnya

Mengexport barang ke luar negeri merupakan salah satu peluang bisnis paling menjanjikan, dengan melakukan ekport secara value nya anda sudah menajadi seorang pahlawan ekonomi . Jika anda seorang pengusaha dengan memiliki produk tertentu dan berencana membuat produk anda go international , berikut penulis bagikan beberapa tips nya

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pada artikel kali ini, saya ingin sharing ke sobat indonesiana tentang tip buat anda yang ingin mengekspor barang ke luar negeri.

Tetapi perlu saya tekankan disini, ekspor yang saya maksud disini bukanlah jualan online seperti di marketplace (secara retail). Tetapi benar benar jualan secara ekspor keluar negeri dalam skala besar, terlibat langsung dengan importir, distributor dll.

Contoh :

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Misalnya nih, saya dapat info bahwa  Alfamartnya sudah buka di sekitar 400 cabang di Filipina. Kondisi saya saat ini adalah seorang UKM yang memiliki produk misalnya jamur krispi yang saya ingin ekspor produk ini hingga bisa kepajang di semua gerai Alfamart tadi . 

Langkah seperti apa yang harus saya lakukan agar keinginan ini dapat terwujud ?

Berikut beberapa tip nya :

1. Kualitas produk yang baik 

Mau apapun yang anda tawarkan ke pelanggan, baik itu produk maupun jasa, hal pertama yang wajib diperhatikan adalah kualitas. Anda harus ingat, bahwa quality is number one!

Ingat juga, persaingan yang bakal anda hadapi bukanlah dengan pebisnis desa/kota sebelah, tapi pebisnis lintas negaralah pesaing anda .

Kualitas anda adalah barang lokal dari negara tujuan, karena logikanya jika barang yang anda tawarkan itu sama serta memiliki kualitas yang hanya sedikit lebih bagus dari produk lokal maka mereka tentu akan memilih produk lokal saja. Bener tidak ?

Maka dari itu, jika anda ingin bersaing dengan barang lokalan, anda harus menawarkan nilai tambah dalam bentuk kualitas produk yang sangat baik. 

2. Kemasan yang menarik

Nah, poin ini juga tidak kalah pentingnya. Malahan saya pribadi menganggap sebagai yang paling krusial nomor 2 setelah kualitas.

Kalau misal kita ricek ke jepang, disana itu banyak banget produk-produk dengan nilai ( tanda kutip biasa ) seperti kue mochi yang notabene di indonesia cukup banyak dan bukan hal wah! Tapi jepang ini jago sekali dalam hal mengemas.

Jadi untuk itu, berfikir lah jika anda ingin menjual barang dengan nilai awal hanya 1000 rupiah tapi dengan packing menawan bisa menjadi jauh lebih mahal.

Lalu bagaimana jika tidak memiliki kemampuan packing yang bagus?Gampang, sobat bisa sewa konsultan yang memang sudah high rate di bidang nya. Tinggal cari saja di google banyak .

3. Harga bersaing

Masih ingat dengan pepatah lama ini ? 

''UUD: ujung ujung nya duit"

Dalam bisnis ekspor pun pepatah ini masih berlaku juga lo ternyata. Diakui atau tidak, para calon pelanggan dalam membeli sebuah barang hal pertama yang mereka lihat adalah murah tapi berkualitas. Ini yang mereka kejar!

Tapi boleh tidak jika memasang harga lebih mahal ?

Jawabannya tentu boleh, dengan sarat ketika anda memiliki value yang jauh lebih baik ketimbang para competitor di pasaran, atau memiliki nilai melebihi barang yang dibayarkan.

Misalnya, dengan harga Rp1000, packing Rp5000 sehingga bisa dijual dengan harga 40.000 rupiah. Sedangkan dengan asumsi harga produk lokalan hanya Rp30.000. Tetapi dengan anda memiliki packing serta quality lebih bagus walau dengan margin 10.000 ini orang masih mau membeli produk anda.

Jadi intinya, harus ada nilai tambahnya di produk anda tersebut .

 

4. Perhatikan dalam hal daya tahan produk

Poin ini lebih dikhususkan bagi anda yang fokus pada produk makanan, memastikan makanan nya tidak cepat expired merupakan sebuah keharusan bagi anda. Perlu anda ketahui, rata rata produk olahan makanan jadi yang boleh di export itu minimal harus memiliki masa expired 1 tahun .

Kenapa harus 1 tahun? Sobat kudu ingat bahwa 1 tahun disini adalah perjalanan dari proses di dapur anda, ke packing, pengiriman hingga sampai ke gerai yang dituju.

Ada beberapa cara agar makanan bisa tahan hingga 1 tahun, yang paling umum di pakai adalah dengan membungkusnya dengan vacuum lalu di masukin silica di dalam nya. Pastikan juga packaging nya juga pilih yang paling bagus ,kedap udara sehingga tahan bakteri dan tahan jamur.

Tidak cuma masalah packing,proses delivery ( pengiriman barang ke tujuan ) juga dapat menentukan ketahanan produk anda. Maka dari itu, pilihlah jasa pengiriman barang yang memang rekomended untuk anda pakai, dan kalau perlu di awal awal saat mempacking barang gunakan juga perusahaan jasa sewa container terbaik.

5. Ikut pameran

Salah satu cara yang bisa anda lakukan untuk mendapat pembeli dalam skala besar adalah dengan mengikuti pameran. Karena biasanya ketika diselenggarakan sebuah pameran tertentu para importir, distributor lokal dengan jam terbang tinggi juga akan datang kesana.

Nah, di pameran ini lah ajang anda untuk meng gather calon buyer potensial untuk produk anda.

 

6. Berikan lebih dari yang dijanjikan

Misal saat ikut pameran tadi anda dapatin deal dengan calon buyer, sebisa mungkin berikan lebih daripada yang telah anda janjikan sebelumnya.

Misal, di awal anda janjikan akan memberikan A B C . Ya akan lebih baik jika anda berikan juga D E F G kepada si calon buyer tadi. Tujuan nya untuk menarik minat dia agar tidak menoleh ke yang lain nya.

Tapi ingat, jika anda memang berniat memberi lebih ke buyer semuanya tetap harus dihitung, jangan sampai dengan melakukan ini anda malah rugi nantinya.

Bisnis eksportir itu bukan kerja bakti lho, anda harus ingat itu.

Di atas adalah beberapa tip yang bisa anda pahami terlebih dahulu sebelum anda benar benar terjun kedunia eksportir. Sebagai info tambahan, coba juga sobat gabung ke komunitas komunitas eksportir baik di web web forum maupun group facebook agar kalian mendapat kan ilmu-ilmu baru dari sana.

Ikuti tulisan menarik Sarah Amelia lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler