x

arraayah

Iklan

fadilatul nurul hikmah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 21 Mei 2020

Kamis, 21 Mei 2020 17:22 WIB

Ibadah dan Mudik di Tengah Pandemi, Bagaimana Sebaiknya?

Himbauan ibadah di rumah dan tidak mudik

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Belum berakhirnya pandemi corona hingga saat ini, menjadikan Ramadan tahun ini terasa sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sudah terhitung dua bulan sejak Indonesia mengkonfirmasi masuknya Covid-19, yakni pada Senin, 2 Maret 2020. Lalu bagaimanakah sebaiknya umat Muslim melakukan ibadah di bulan Ramadan seperti salat tarawih?
 
Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah sepakat bahwa sebaiknya umat Muslim melaksanakan ibadah di rumah saja di tengah pandemi ini. Syeikh Ali Jaber mengatakan bahwa solusi paling tepat menghadapi pandemi corona saat ini ialah dengan tetap berada di rumah dan menjalankan ibadah di rumah. Beliau juga mengatakan bahwa aktivitas dan ibadah di rumah bisa terasa amat nikmat di tengah situasi pandemi ini.
 
Meski telah ditetapkan aturan PSBB (pembatasan sosial berskala besar), masih banyak masyarakat yang melanggar dan tetap keluyuran. Terlebih saat ini mendekati momen lebaran, orang-orang banyak yang keluar rumah untuk belanja baju bahkan mudik agar bisa merayakan lebaran di kampung halaman. Membahas mudik lebaran, apakah dibenarkan bagi kita untuk mudik lebaran di tengah pandemi?
 
Sekali lagi MUI memberi himbauan agar masyarakat tidak mudik ke kampung halaman. Bepergian jarak jauh sangat berbahaya karena dapat menambah penyebaran Covid-19. Lebih lanjut, sekjen MUI mengatakan bahwa hukum mudik lebaran bisa menjadi haram apabila menyebabkan bahaya bagi orang lain. 
 
Hingga saat ini, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Dilansir dari tirto.id, jumlah kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 19.189 kasus pada 20 Mei 2020. Sebagai warga yang baik, hendaknya kita mematuhi aturan PSBB dari pemerintah. Perkara ibadah masih dapat dilakukan di rumah. Kita bisa memanfaatkan momen ini agar lebih khusyuk dalam beribadah. Adapun keinginan mudik lebaran baiknya ditahan dahulu karena kesehatan adalah yang utama. Mari bantu memutus rantai penyebaran Covid-19! 

Ikuti tulisan menarik fadilatul nurul hikmah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler