x

Didi Kempot, Dory Harsa, Ardha Tatu, Denny Caknan, dan Ndarboy Genk. Foto didi Kempot oleh Imam Sukamto (tempo), foto lain dari tangkapan layar di YouTube.

Iklan

tuluswijanarko

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Minggu, 31 Mei 2020 13:59 WIB

Mencari Pengganti Didi Kempot; Ardha, Dory Harsa, Denny Caknan, Ndarboy Genk Atau...

Siapakah pengganti Didi Kempot? Pertanyaan itu sudah dilontarkan beberapa hari sejak berpulangnya sang maestro campursari pada 5 Mei lalu. Sebuah pertanyaan yang tampaknya mengandung semacam kecemasan: Adakah yang kelak bisa mengobati kerinduan para Sobat Ambyar atas kepergian Didi Kempot? Ada sejumlah nama yang lekat di hati Sobat Ambyar, dari Ardha hingga Denny Caknan. Tetapi siapakah yang bisa menggantikan posisi pakde sebagai musisi sekaligus panutan kultural?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Ardha Tatu. Penyanyi berusia 13 tahun bernama lengkap Ardha Krista Pratama ini melejit berkat single Tatu (karya Didi Kempot) yang dirilis di YouTube. Hanya dalam beberapa pekan, lagu ini sudah di-klik jutaan pengguna internet. Dari lagu inilah ia kemudian dikenal sebagai Ardha Tatu.

Ardha yang menguasai alat musik keyboard dan kendang ini sepertinya memiliki musikalitas dan bakat yang kuat. Saat ini ia sudah kerap diundang di panggung-panggung musik dan juga wayang kulit untuk bernyanyi.

Dory Harsa. Nama Dory Haryanto Saputra melejit sejak dia diminta Didi Kempot menyanyikan lagu Kangen Nickerie di salah satu konser. Lagu ini kemudian dibuatkan single dan klip videonya yang makin mengerek nama Dory. Dikabarkan dia kini sudah tidak afktif lagi Lare Jawi dan menempuh jalur karir sendiri. Jika memang benar, ini adalah pertaruhan yang menarik dan kiprahnya layak ditunggu,

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sandy Ria. Pemain biola nan rancak ini memang belum memiliki single sendiri. Namun di beberapa konser Didi Kempot dia sudah diber kesempatan memperdengarkan suaranya yang merdu. Selain piawai main biola, mantan pemian band ARS Nova ini memang punya jam terbang menyanyi sebelum bergabung di Lare Jawi. Sandy juga menguasia alat musik lain, seperti gitar dan keyboard. Tentu ini modal besar bagi dirinya.

Agung Jondil. Nama Widyo Agung Prastyo alias Agung Jondil tak mendapat perhatian sebesar Dory atau Sandy di kalangan Sobat Ambyar. Setidaknya dalam percakapan netizen di dunia maya. Tetapi justru dia telah merilis dua single lagu berbahasa Jawa, yakni Piring Pecah (karya Didi Kempot} dan Kudu Lilo. Salah satunya dilepas setelah meninggalnya Didi Kempot.

Ikhtiarnya pada Kudu Lilo layak diapresiasi. Ia tampak berusaha mencari identitas musikalnya dengan tidak mentah-mentah memainkan campursari. Agung memberi nuansa keroncong dan menyelipkan suara saxophone di sini.

Bagaimana dengan nama-nama di luar lingkaran dekat Didi Kempot tersebut? Banyak sekali yang bisa diperhitungkan justru karena mereka berjarak secara fisik dengan lord, meskipun dalam karya terasa sekali terpengaruh. Salah satu kekuatan mereka adalah karena membawakan lagu-lagunya sendiri. Mereka muncul dan mendapat perhatian karena tidak meng-cover lagu karya Didi Kempot, Ini bisa menjadi modal besar mereka untuk bertahan.

Denny Caknan. Penyanyi asal Ngawi bernama asli Denny Setiawan ini melejit berkat Kertonyono Medhot Janji yang ia tulis dan nyanyikan sendiri. Dirilis di YouTube, lagunya sudah diklik jutaan netizen dan membawanya ke panggung-panggung pertunjukan berbagai kota.

Lagunya bahkan dibawakan di babak final Indonesian Idol oleh Tiara dan ia juga tampil untuk duet. Denny melanjutkan petualangannya dengan merilis single-single berikutnya yang tak kalah ambyar, seperti Sampai Tuwek, Sugeng Dalu, dan lain-lain.

Ndarboy Genk. Ini adalah nama panggung dari Daru Jaya, penyanyi asal Bantul. Single-nya berjudul Balungan Kere yang dirilis tahun 2019 melejitkan namanya ke blantika musik campursari. Lagu ini ia tulis bersama  Hendra Kumbaara yang belakangan juga menuulis dan membawakan lagunya sendiri, Dalan Liyane.

Setelah itu Ndarboy setia merilis karya-karyanya dan salah satunya berjudul Kembang Mawar yang ia bawakan bersama Ardha. Lagu ini merupakan tribute untuk Didi Kempot. Sebuah lagu yang melodius dan tak jatuh pada situasi meratap-ratap.

Masih ada beberapa nama lagi yang kini mulai mendapat perhatian netizen dan para Sobat Ambyar. Salah satunya adalah Hendra Kumbara yang sudah disinggung di atas. Lalu ada Ilux ID (Mundur Alon-alon), Happy Asmara, Tyas Rosmala dan lain-lain.

Selanjutnya: Tak sekadar sebagau musisi 

Ikuti tulisan menarik tuluswijanarko lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler