x

Mensiasati punggung dan dinding ombak

Iklan

Mohamad Cholid

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Senin, 1 Juni 2020 12:53 WIB

#SeninCoaching: Anda Mau Lebih Kompeten Mengatasi Krisis?

Bayangkan Anda adalah seorang CEO, atau memimpin kementrian, atau Presiden (Kepala Negara), tapi gagap untuk memberikan clarity kepada para pemangku kepentingan apa tujuan hidup dan arah kepemimpinan Anda, semantara tindakan nyata Anda hanya sebatas yang normatif saja. Apa jadinya? Apakah pemegang saham, karyawan, pelanggan, pemasok, dan publik masih dapat Anda harapkan mendukung Anda -- utamanya -- dalam mengatasi krisis?

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Langkah pertama, cek ulang tujuan hidup (life purpose), apa alasan utama Anda dan organisasi eksis di dunia, menelaah kembali guiding principles pribadi dan organisasi. Deklarasi ulang, penegasan kembali secara gamblang semua itu, sekarang ditunggu oleh para pemegang saham, tim, pelanggan, dan pemasok Anda. Mereka, bersama publik, memerlukan kejelasan apa intention Anda memimpin, tujuannya kemana.

Setiap bercermin, beranikan bertanya kepada orang di depan Anda, apa nilai yang saya bangun hari ini dan rasa hormat apa yang mesti diberikan untuk diri ini?

Sebagaimana pembelajaran yang saya peroleh dari Marshall Goldsmith, cek ulang diri sendiri terus-menerus, di antaranya melalui pertanyaan seperti ini: upaya terbaik apa yang sudah saya lakukan untuk meraih goal, untuk menjadi lebih bermakna, dan bahagia?  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tindakan berikutnya yang sepatutnya dilakukan para eksekutif dan pemimpin adalah memberikan perlindungan dan dukungan (bisa berupa emotional support) orang-orang yang bergantung pada kita. Selain anggota tim, mereka bisa juga ada di antara para pelanggan (klien), mitra usaha, pemasok, anggota komunitas, dan masyarakat umum.

Memahami kebutuhan mereka, yang masing-masing bisa sangat berbeda, lantas kita berempati membantunya, sungguh akan memberikan benefit ke semua pihak, termasuk diri kita sendiri. Kerja sama yang dibangun dengan cara demikian akan terpateri lama, memperkokoh kepercayaan mereka kepada kita untuk bersama-sama mengatasi krisis.

Tindakan ketiga adalah bagaimana memperkuat daya tahan emosional dan organisasi. Diperlukan keseimbangan. Langkah pertama dan kedua mesti diukur secara periodik, supaya resources kita dapat disalurkan lebih efektif – karena kita perlu alokasi energi menjalani hidup bersama keluarga atau orang-orang terdekat.

Bayangkan Anda adalah CEO, atau memimpin kementrian, atau Presiden (Kepala Negara), tapi gagap untuk memberikan clarity kepada para pemangku kepentingan apa tujuan hidup dan arah kepemimpinan Anda, semantara tindakan nyata Anda hanya sebatas yang normatif saja. Apa jadinya? Apakah pemegang saham, karyawan, pelanggan, pemasok, dan publik masih dapat Anda harapkan mendukung Anda -- utamanya -- dalam mengatasi krisis?

Implementasi ketiga langkah di atas, membangun pijakan kokoh dan courage dalam menghadapi ombak kehidupan, atau krisis, agar benar-benar terlaksana dengan baik, perlu dua kebajikan lagi, yaitu sikap rendah hati (mengakui diri kita tidak sempurna, bersedia menerima masukan para pemangku kepentingan), dan disiplin (konsisten menjalankan semua itu, lakukan evaluasi, dan terus perbaiki).

Courage, humility, dan discipline merupakan satu paket dalam proses meningkatkan efektivitas memimpin. Tradisi ini sudah bertahun-tahun kami praktikkan di lingkungan Marshall Goldsmith Stakeholder Centered Coaching (MGSCC), disesuaikan dengan real time challenges.

Dengan pengalaman dan kecerdasan Anda, apa saja yang masih membuat ragu untuk menjalani proses jadi lebih kompeten, mampu berselancar menghadapi gulungan ombak increments of fear tantangan sekarang?

Sebagaimana kemahiran para atlet, leadership muscles kita dapat dilatih dan dikembangkan. Syarat pertama sederhana: bersedia dan mampu mengendalikan ego.

 

Mohamad Cholid  adalah Head Coach di Next Stage Coaching.

  • Certified Executive Coach at Marshall Goldsmith Stakeholder Centered Coaching
  • Certified Marshall Goldsmith Global Leadership Assessment

Alumnus The International Academy for Leadership, Jerman

(http://id.linkedin.com/in/mohamad-cholid-694b1528)

(https://sccoaching.com/coach/mcholid1)

 

Ikuti tulisan menarik Mohamad Cholid lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler