x

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim. (Dok. kemdikbud.go.id)

Iklan

Dara Safira

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 23 Januari 2020

Kamis, 4 Juni 2020 06:18 WIB

Teman, Nadiem Tidak ke Mana-Mana


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Teman-teman mahasiswa, masih mencari Mendikbud Nadiem Makarim? Masih bingung Nadiem ke mana?

Tidak usah dicari, jangan bingung.

Nadiem sedang bekerja. Untuk perbaikan pendidikan di Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atau --mungkin-- Nadiem sedang di rumah saja. Supaya terhindar risiko tertular virus Covid-19.

Bisa kan bekerja dari rumah. Tidak usah ke mana-mana kalau tak urusan sangat penting. Sesuai protokol kesehatan pencegahan penularan virus Covid-19.

Toh, teman-teman mahasiswa juga sudah 3 bulan lebih kan kuliah online? Boleh dari rumah atau kos saja.

Teman-teman katanya mencari Nadiem ingin menanyakan soal alur pengelolaan Uang Kuliah Tunggal (UKT) ya?

Termasuk minta relaksasi biaya kuliah selama kasus penyebaran virus Covid-19?

Apa teman-teman telah tanyakan ke Rektorat atau pimpinan kampus? Mereka lho pejabat yang berwenang. Bukan Nadiem.

Soal UKT dan pemanfaatannya selama kasus virus Covid-19, mutlak di tangan pejabat kampus.

Masa iya orang lain di luar keluarga ikut campur urusan keuangan ayah dan ibu kita? Kan tidak boleh begitu. Dilarang.

Lagi pula informasinya kampus memang memberikan kesempatan ke teman-teman mahasiswa yang ingin minta relaksasi pembiayaan kuliah selama  kasus virus Covid-19.

Teman-temam mahasiswa silahkan buat pengajuannya. Sudah ada jaminan resmi dari organisasi Rektor kok.

Silahkan teman-teman mahasiswa audiensi dengan masing-masing Rektor. Sampaikan aspirasinya.

Oya, satu hal lagi; teman-teman tidak perlu khawatir bakal kesulitan dengan urusan kebutuhan keuangan untuk aktivitas perkuliahan.

Tenyata Nadiem bakal menyalurkan KIP kuliah ke 400 ribu mahasiswa lho. Asal teman-teman tahu saja, jumlahnya 3 kali lebih banyak dari tahun lalu!

Jika nanti teman-teman telah terima dana KIP kuliah, pesannya manfaatkan sebaik-baiknya. Untuk beli buku, pembayaran uang kuliah, atau keperluan lainnya.

Supaya teman-teman mahasiswa tidak repot terus mencari Nadiem ketika dana diterima habis namun keperluan kuliah masih banyak.

Masa mencari Nadiem karena teman-teman mahasiswa tidak punya uang lagi, padahal semua telah dimudahkan prosesnya.

Ini saja rasanya ya, teman-teman mahasiswa.

Silahkan teman-teman bergerak lagi.

Teman-teman boleh terus kuliah di 'lapangan'.

Tangan kiri teman-teman harus tetap terkepal ke atas.

Jaket almamater adalah perlawanan.

Suara protes adalah tanda menakutkan bagi ketidakadilan.

Tapi itu semua untuk oknum-oknum yang ingin merusak pendidikan Indonesia. Yang ingin teman-teman tidak cerdas.

Nadiem tidak begitu.

Urusan dengan Nadiem sudah selesai. Jangan dicari lagi ke mana Nadiem.***

Ikuti tulisan menarik Dara Safira lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler