Kunci Komunikasi Diri, Bertawakal, Berubah dan Berbuat Bagi Sesama
Jumat, 5 Juni 2020 10:16 WIBSejatinya setiap individu dalam konteks ilahinya telah diberikan keistimewaanya masing-masing, setiap orang ditakdirkan menjadi pemimpin diri, itu artinya setiap orang di lahirkan kedunia ini dengan semua kelengkapanya yang melekat untuk menjadi pemimpin dimuka bumi ini. Memiliki panca intra dengan semua kelengkapanya manusia, dari bentuk fisik wujudnya dan dalam bentuk naluri yang dibekali dengan jiwa yang cenderung mendekatkan pada kebaikan dalam menjalankan kehidupanya di alam dunia.
Menguji semua nilai-nilai yang dimiliki semua orang disaat sekarang, masa krisis kesehatan menjadi awal mula untuk menjadi tantangan baru untuk menguji nilai-nilai yang telah dimiliki oleh setiap orang, suatu individu akan berhasil takala melewati ujian kehidupan yang melewati fase sulit, memang kita saat ini sedang menguji ke ikhlasan kita, mental kita dan semua pengetahuan,serta keimanan kita dalam kondisi sulit.
Orang tidak berkecukupan apakah berhasil melewati ini dengan kehidupan yang dirasakanya semakin tidak menentu dalam mendapatkan pendapatan! Atau apakah orang berkecukupan siap dalam menerima kenyataan hartanya berkurang karena tidak dapat menghasilkan dalam masa krisis ini? Semuanya kembali kepada setiap orang,dalam memandang dan menghadapi krisis kesehatan yang berefek terhadap semua sendi kehidupan.
Sejatinya setiap individu dalam konteks ilahiyah telah diberikan keistimewaanya masing-masing, setiap orang ditakdirkan menjadi pemimpin diri, itu artinya setiap orang di lahirkan ke dunia ini dengan semua kelengkapanya yang melekat untuk menjadi pemimpin dimuka bumi ini. Memiliki panca intra dengan semua kelengkapanya manusia, dari bentuk fisik wujudnya dan dalam bentuk naluri yang dibekali dengan jiwa yang cenderung mendekatkan pada kebaikan dalam menjalankan kehidupanya di alam dunia.
Semua itu menjadi bekal bagi setiap orang untuk menjadi pemimpin, saat ini kembali pada setiap individu dalam mengoptimalkan semua potensi yang ada pada dirinya masing-masing, dan setiap orang memilki keistimewaan masing-masing.
Dalam kondisi seperti saat ini sebenarnya menjadi ujian bagi setiap orang untuk memunculkan keistimewaanya dalam melihat fenomena kehidupan yang terjadi, keadaan dimana orang tidak bisa lagi berbuat dengan seenaknya dalam menjalankan kehidupanya mengedepankan ego, dimana setiap orang dituntun untuk berintropeksi diri dalam melihat kehidupan, rasa ketidakpastian muncul, ketakutan dan kecemasan dalam kehidupan muncul yang diakibatkan adanya fenomena ini, yang datang tiba-tiba yang merubah tatanan yang telah dibangun.
Semua orang terkena efeknya, orang yang setiap harinya pas pasan makin tidak berdaya dengan kondisi seperti ini, orang yang memiliki kelebihan terhenti tidak menghasilkan dan bahkan menurun, dalam melihat fenomena ini memang tergantung pada setiap orang atau individunya masing-masing, ada orang yang pandai bersyukur dengan melihat fenomena ini sebagai pengingat bahwa dunia ini bukan tujuan, ada orang makin terpuruk dan pasrah. Sebagai orang yang memiliki nilai-nilai ilahiyah semestinya yang harus dilakukan adalah menguatkan keimanan kita dengan pandai-pandai bersyukur,melihat fenomena ini untuk dijadikan intropeksi diri dan mengambil hikmahnya dalam kehidupan. semakin menegaskan bahwa setiap saat kapanpun kejadian yang seperti ini akan muncul kembali dikemudian hari, oleh karena itu tergantung kesiapan setiap individu dalam mensikapinya.
Mengapa pentingnya kita menyadari bahwa segala sesuatu itu telah diatur oleh sang pencipta, tugas kita menjalakan amanah yang diberikan sebagai manusia untuk melakukan yang terbaik di dunia ini, untuk bisa berbuat tanpa pandang menyerah dan putus asa, kuatkan iman pada sang pencipta dan lakukan yang terbaik apa yang bisa dilakukan dalam kehidupan lakukanlah dimanapun anda berada, yang pertama kuncinya adalah tawakal kepada sang pencipta, kedua berusaha yang terbaik, ketiga berbuat baik terhadap sesama. Kita semua berharap kita bisa cepat keluar dalam kondisi seperti ini dengan melakukan yang terbaik untuk mendapatkan solusi, yakin bahwa dengan melakukan perubahan semua keadaan akan menyesuaikan kita, sesulit apapun kejadian yang menimpa kita kalau kita bertawkal menyerahkan diri pada Allah dan terus berusaha, solusi akan didapatkan dan kita menjadi bagian orang yang teristimewakan. Tentu semua itu pilihan dan pilihanya pada diri setiap orang apa mau menjadi bagian yang manusia istimewa atau bagian yang tidak, pilihanya pada anda!
Deni Yusup
Mahasiswa Program Doktor Ilmu Komunikasi
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Benarkah Realitas Manusia Modern Terhegemoni Teknologi?
Senin, 29 Juni 2020 16:26 WIBJangan Pernah Menyerah Kita Semua Yakin Bisa
Senin, 29 Juni 2020 15:24 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler