5 Teknologi untuk Melawan Pandemi Covid-19 - Sejumlah perusahaan kini mulai melakukan inovasi untuk menciptakan produk teknologi yang bisa digunakan untuk melawan virus corona atau dalam istilah lain disebut dengan virus Covid-19. Ada beragam produk yang diciptakan, seperti perangkat pintar, aplikasi, bahkan produk drone juga dimanfaatkan untuk mengirimkan berbagai alat yang diperlukan oleh para tenaga medis.
Namun, tak semua dari produk teknologi terkini itu telah digunakan di Indonesia. Kebanyakan, pengguna teknologi tersebut adalah negara-negara maju dalam menghadapi atau melawan pandemi covid-19. Apa saja teknologi yang dimaksud? Simak ulasan berikut:
Aplikasi Pelacak Virus Covid-19
Tak berbeda dari namanya, aplikasi terbaru ini memiliki kemampuan untuk melacak dan merekam riwayat atau jejak interaksi sosial dari para penggunanya. Dengan aplikasi ini, pengguna akan mendapat peringatan terhadap orang-orang dan wilayah yang memiliki risiko tinggi terhadap infeksi virus. Selain itu, teknologi untuk melawan pandemi ini juga dapat menunjukkan peta penyebaran virus covid-19 di area sekitar pengguna.
Aplikasi canggih ini digarap oleh perusahaan Google dan Apple. Keduanya bekerja sama untuk membuat suatu sistem pelacak virus covid-19. Sistem tersebut melacak seseorang yang terdeteksi pernah berinteraksi dengan orang yang positif terjangkit corona. Hal itu bertujuan agar dapat memberi peringatan, bahwasanya orang tersebut pernah memiliki riwayat interaksi dengan pasien positif covid-19.
Sistem aplikasi ini mempunyai cara kerja yang hampir sama dengan aplikasi Trace Together dan Peduli-Lindungi.
Gelang Pintar
Produk teknologi FANDEZIG ini memang didesain guna memantau kesehatan dari penggunanya, yaitu mengecek suhu badan secara real-time atau langsung. Hal itu dimaksudkan untuk bisa mengetahui adanya gejala demam atau tidak pada diri pengguna. Untuk memantau kondisi kesehatan, alat ini bisa terintegrasi lewat ponsel pintar yang sudah terkoneksi dengan aplikasi. Semua itu berkat adanya dukungan dari sistem GPS (Global Positioning System).
Jika pengguna mendapati masalah pada kondisi kesehatannya, aplikasi yang terkoneksi ke gelang ini nantinya akan memberi peringatan, serta menyarankan pengguna untuk melakukan penanganan lanjutan. Selain itu, teknologi untuk melawan pandemi ini juga bisa menolong tenaga medis untuk memantau dan mengawasi kesehatan pasien Covid-19.
Bukan hanya diperuntukkan bagi para tenaga medis, di Beijing, pemerintah telah menyiapkan produk ini guna mendeteksi sesuatu yang tak normal atau tak biasa terhadap kondisi tubuh siswa. Dengan begitu, bisa segera dilakukan antisipasi terhadap penyebaran virus covid-19 terhadap siswa tersebut.
Statistik temperatur tubuh yang dideteksi oleh gelang pintar tersebut kemudian akan diunggah ke ponsel pintar dengan menggunakan koneksi bluetooth. Semua pelajar yang telah kembali melakukan kegiatan di sekolah diminta untuk memakai gelang tersebut selama berlangsungnya proses belajar mengajar.
Thermal Scanner
Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) mengawasi suhu tubuh penumpang pesawat menggunakan alat pendeteksi suhu (Thermal Scanner) di Bandara Bandara Ahmad Yani Semarang, Jawa Tengah, 3 Agustus 2016. ANTARA FOTO
Produk teknologi inj kini telah dipasang di berbagai negara di bandaranya guna memantau temperatur badan para pengunjung bandara. Hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mendeteksi jika terdapat indikasi covid-19 yang mungkin saja dibawa oleh para penumpang.
Alat ini adalah sebuah teknologi untuk melawan pandemi yang berfungsi untuk mendapatkan informasi tentang temperatur terhadap suatu objek. Teknologi yang digunakan alat ini adalah teknologi (Focal Plane Array (FPA), yaitu pendeteksi yang menerima sinyal infra-red.
Thermal Scanner ini berbentuk seperti kamera dan akan mendeteksi temperatur tubuh. Suhu yang dihasilkan nantinya merupakan output dalam bentuk cahaya beragam warna. Output yang ditangkap tersebut akan menunjukkan warna yang berbeda. Pada suhu lebih dingin akan muncul warna hijau, ungu, dan biru. Sementara, untuk suhu lebih hangat akan muncul warna kuning, merah, dan orange.
Di negeri ini sendiri, Thermal Scanner ini telah digunakan pada beberapa pelabuhan dan juga bandara.
Artificial Intelligence (AI)
Pada masa pandemi seperti ini, teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam kata lain yaitu kecerdasan buatan, dibuat guna mengidentifikasi pola pergerakan menyebarnya virus Corona. Akan tetapi, dalam membantu diagnosa dibutuhkan perhitungan alogaritma dengan melalui CT Scan.
Drone
Petugas BNPB menerbangkan drone yang bisa mengukur suhu tubuh manusia di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Sabtu, 23 Mei 2020. Pengukuran suhu tubuh di kawasan tersebut bertujuan untuk mendeteksi gejala penyakit COVID-19. ANTARA/Aprillio Akbar
Pada masa pandemi seperti sekarang ini, drone atau pesawat tanpa awak ini kini mulai dialihfungsikan sebagai teknologi untuk melawan pandemi. Drone digunakan sebagai pengganti tenaga manusia. Sebab, alat ini kini berfungsi sebagai jembatan antara rumah sakit dengan kediaman warga dalam hal mengantarkan barang-barang yang dibutuhkan oleh tim medis.
Antwork, sebuah perusahaan teknologi telah melakukan proses pengiriman logistik atau pun barang yang dibutuhkan tenaga medis China. Tak hanya itu, sebuah kampus di wilayah Carolina Utara AS juga memanfaatkan alat ini untuk mengantarkan laporan atau hasil sampel pengujian virus Corona ke RS yang ada di pusat kota. Sedangkan pihak kepolisian di India dan Paris menggunakan pesawat tanpa awak ini untuk menegakkan aturan social distancing.
Itulah 5 jenis teknologi untuk melawan pandemi virus covid-19 yang kini telah digunakan oleh beberapa negara maju, demi mengantisipasi penyebaran lebih luas lagi. Semoga bermanfaat.
Ikuti tulisan menarik Ifan Efendi lainnya di sini.
