Pelatihan Kesantunan Berbahasa pada Siswa SMP Negeri 21 Tangerang Selatan
Jumat, 19 Juni 2020 06:59 WIBKegiatan PKM di SMPN 21 Tangerang Selatan
Dewasa ini, siswa SMP masih sering menggunakan bahasa yang kurang bahkan berkategori tidak santun ketika di sekolah, bahkan terjadi saat proses diskusi di kelas. Pada saat melakukan kegiatan diskusi kelas terlihat adanya beberapa kesalahan dalam pemilihan kata dan ketidaktahuan tata cara berdiskusi yang santun.
Selain itu, siswa SMP masih berada dalam usia remaja, berkisar antara usia 14-15 tahun, yang sedang berproses dalam membentuk karakter dan jati dirinya. Pada usia-usia ini, anak mudah terpengaruh dengan munculnya bahasa-bahasa gaul yang dapat mempengaruhi gaya bicaranya dalam proses kegiatan pembelajaran.
Melihat fakta tersebut, keluarga besar dari Program Studi Sastra Indonesia, yang terdiri dari empat dosen utama, yakni Aryani, M.Pd., Dwi Septiani, M.Pd., Rerin Maulinda, M.Pd., Desi Karolina Saragih, M.Pd bersama dengan para mahasiswa dalam melakukan kegiatan penyuluhan dengan tema “Pelatihan Kesantunan Berbahasa dalam Diskusi Siswa SMP Negeri 21 Tangsel” sebagai wujud nyata mengabdikan Tri Darma Perguruan Tinggi. Kegiatan yang dilaksanakan pada Selasa s.d. Kamis tanggal 10—12 Maret 2020 dengan alokasi waktu 07.30 s.d. 12.00 WIB ini lebih mengutamakan kepada aktivitas nyata kepada siswa SMP yang dapat memberikan manfaat sebagai pengetahuan tentang kesantunan berbahasa.
Tim penyuluh juga berharap terkait dengan kesuksesan guru nantinya yang akan berpengaruh untuk menunjang proses pembelajaran mata ajar Bahasa Indonesia di SMPN 21 Tang-Sel ini. Dengan demikian, guru akan terbiasa melatih diri untuk ikut pula dalam menerapkan kesantunan berbahasa.
Hambatan yang berkaitan dengan kesantunan berbahasa para siswa SMP yang ditemukan di lapangan dapat diatasi dengan bentuk pelatihan dan pembinaan yang dilakukan oleh tim dan tenaga pembantu dalam bentuk pelatihan, peserta diberi pengetahuan tentang kesantunan berbahasa dalam proses diskusi. Proses pembinaan dan pelatihan ini lebih banyak menggunakan teknik motivasi (motivation), inkuiri (pencarian), dan teknik ceramah.
Teknik motivasi dan inkuiri dimaksudkan untuk menggali potensi menulis kritik sastra dengan lebih baik. Untuk metode ceramah, dimaksudkan untuk memperdalam materi dan memperkaya khasanah pengetahuan tentang kesantunan berbahasa.
Dengan adanya kegiatan PKM ini, diharapkan para siswa mampu menerapkan kesantunan berbahasa tidak hanya dalam materi diskusi atau teks diskusi, tetapi juga dengan baik dalam segala aspek berbahasa, termasuk di kelas maupun di kehidupa nyata.
Luaran dari kegiatan PKM ini adalah berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan metode penelitian survei dengan analisis regresi korelasi berganda. Judul artikel ilmiah PTK ini adalah “Pengaruh Minat Belajar dan Kesantunan Berbahasa Terhadap Prestasi Penulisan Teks Diskusi Siswa Kelas VIII SMPN 21 Tangerang Selatan” dan telah diterbitkan di Jurnal GERAM (GERAKAN AKTIF MENULIS) P-ISSN 2338-0446 Volume 8, Nomor 1, Juni 2020. Jurnal yang terakreditasi SINTA 4 ini dikelola dengan sangat baik oleh keluarga besar Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FKIP Universitas Islam Riau, Indonesia.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Pelatihan Menulis Resensi Karya Sastra di SMK Giri Taruna 2 Bogor
Rabu, 10 Maret 2021 07:39 WIBAntusiasme Tinggi Siswa SMK Nusantara 02 Kesehatan Ciputat, Pelatihan Retorika Daring Sasindo Unpam Sukses
Jumat, 25 September 2020 17:53 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler