Perkembangan dalam riset angkasa luar yang makin presisi belakangan ini menuntut perubahan dalam model untuk memahami semesta. Sementara itu, riset-riset semesta dikritik karena dianggap menhambur-hamburkan uang rakyat dan jauh dari persoalan kemanusiaan di bumi.
Kosmologi pada dasarnya adalah upaya dalam filsafat untuk memahami kosmos dengan bumi sebagai bagian di dalamnya. Pertanyaan dasar mengenai hakikat waktu, ruang, asal-usul alam semesta dan isu lain masih menjadi pencarian besar di kalangan kosmolog.
Apa itu kosmologi? Apa perannya dalam memahami masalah kemanusiaan dewasa ini? Bagaimana agama, khususnya Islam, memandang isu-isu kosmologi? Sejauh mana saintisme mempengaruhi aliran-aliran pemikiran dalam kosmologi?
Untuk mengungkap itu blog jurnalisme warga Indonesiana.id akan menggelar diskusi via online dengan menghadirkan dua pembicara, yakni Nirwan Ahmad Arsuka (sarjana Teknik Nuklir UGM dan Pengkhidmat Pengetahuan Ilmiah) dan Budhy Munawar-Rachman (Dosen Sekolah Tinggi Filsafat Driyarkara). Didkusi ini adalah jilid ke-6 dari seri dikusi Filsafat Asyik yang digelar Indonesiana dan didukung Majalah Mingguan Tempo, Koran Tempo, serta Tempo.co.
Diskusi yang dimoderatori dua redaktur Tempo, Iwan Kurniawan dan Tulus Wijanarko, ini akan digelar secara online pada Selasa, 23 Juni 2020, pukul 19.00-20.00, streaming di media sosial Tempo Facebook dan Instagram. Obroloan santai ini bisa diikuti siapa saja tanpa berbayar, dan pemirsa bisa mengajukan pertanyaan lewat kotak chat yang tersedia. Moderator akan membacakan pertanyaan menarik dari pemirsa.
Ikuti tulisan menarik Indonesiana lainnya di sini.
