x

Jumat(26/06/2020)- Meskipun kondisi di Indonesia saat ini masih dilanda pandemi COVID-19, mahasiswa Universitas Negeri Malang tetap melaksanakan kuliah kerja nyata. Pandemi yang terjadi saat ini tidak menyurutkan semangat mahasiswa dalam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah agar kegiatan tetap berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya, khususnya pada pelaksanaan di desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Kapubaten Malang. Pada KKN kali ini, kami memutuskan untuk membagikan tanaman lidah mertua kepada warga yang memiliki pabrik batu bata, tempat wisata sumber jenon, dan balai desa. Berdasarkan survey yang telah dilakukan, didapati bahwa warga di Desa Gunungronggo banyak yang memiliki pabrik produksi batu bata. Seperti yang sudah diketahui bahwa produksi batu bata menghasilkan polusi udara yang berupa asap hasil pembakaran batu bata dimana hal tersebut cukup buruk bagi kesehatan. Untuk mengurangi dampak polusi udara yang dihasilkan dari pabrik produksi batu bata, maka kami berinisiatif untuk membagikan tanaman lidah mertua agar kualitas udara menjadi lebih baik. Selain itu, tanaman lidah mertua ini juga merupakan tanaman hias yang sering diletakan di beberapa tempat atau di dalam rumah warga, atar terlihat lebih menarik dan tanaman ini juga dapat meyerap bau yang tidak sedap dalam ruangan. Kami membagikan tanaman lidah mertua sebanyak 65 tanaman, dimana 50 tanaman lidah mertua kecil dan 15 tanaman lidah mertua besar. Tanaman lidah mertua kecil diberikan kepada warga desa yang berada di sekitar pabrik produksi batu bata, sedangkan yang 15 tanaman lidah mertua besar diberikan kepada balai desa dan tempat wisata di Desa Gunungronggo yaitu Sumber Jenon. Kami mahasiswa KKN melaksanakan kegiatan pembagian tanaman lidah mertua pada hari Rabu (24/06/2020) sebelum dibagikan, kami mengangkut tanaman lidah mertua dengan pickup untuk menuju Desa Gunungronggo. Dalam pelaksanaanya, kami dbagi menjadi beberapa kelompok untuk berpencar dalam membagikan semua tanaman kepada warga Desa Gunungronggo. “Terimakasih kepada mahasiswa KKN, semoga tanaman ini dapat membantu mengurangi polusi udara yang ada di sekitar daerah kami”, ucap salah satu warga desa Gunungronggo. Kami selaku mahasiswa UM berharap kegiatan pemberian tanaman lidah mertua ini dapat berguna bagi warga desa Gunungronggo serta kami juga berharap warga desa Gunungronggo dapat merawat dengan baik tanaman lidah mertua yang kami berikan.

Iklan

Indra Bayu

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 28 Juni 2020

Minggu, 28 Juni 2020 11:15 WIB

Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN UM 2020 Desa Gunungronggo Membagikan Tanaman Lidah Mertua Kepada Warga

Kepedulian Mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang terhadap lingkungan di desa Gunungronggo

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Jumat(26/06/2020)- Meskipun kondisi di Indonesia saat ini masih dilanda pandemi Covid-19, mahasiswa Universitas Negeri Malang tetap melaksanakan kuliah kerja nyata. Pandemi yang terjadi saat ini tidak menyurutkan semangat mahasiswa dalam melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah agar kegiatan tetap berjalan dengan lancar sebagaimana mestinya, khususnya pada pelaksanaan di desa Gunungronggo, Kecamatan Tajinan, Kapubaten Malang.

Pada KKN kali ini, kami memutuskan untuk membagikan tanaman lidah mertua kepada warga yang memiliki pabrik batu bata, tempat wisata sumber jenon, dan balai desa.

Berdasarkan survey yang telah dilakukan, didapati bahwa warga di Desa Gunungronggo banyak yang memiliki pabrik produksi batu bata. Seperti yang sudah diketahui bahwa produksi batu bata menghasilkan polusi udara yang berupa asap hasil pembakaran batu bata dimana hal tersebut cukup buruk bagi kesehatan. Untuk mengurangi dampak polusi udara yang dihasilkan dari pabrik produksi batu bata, maka kami berinisiatif untuk membagikan tanaman lidah mertua agar kualitas udara menjadi lebih baik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, tanaman lidah mertua ini juga merupakan tanaman hias yang sering diletakan di beberapa tempat atau di dalam rumah warga, atar terlihat lebih menarik dan tanaman ini juga dapat meyerap bau yang tidak sedap dalam ruangan.

Kami membagikan tanaman lidah mertua sebanyak 65 tanaman, dimana 50 tanaman lidah mertua kecil dan 15 tanaman lidah mertua besar. Tanaman lidah mertua kecil  diberikan kepada warga desa yang berada di sekitar pabrik produksi batu bata, sedangkan yang 15 tanaman  lidah mertua besar diberikan kepada balai desa dan tempat wisata di Desa Gunungronggo yaitu Sumber Jenon.

Kami mahasiswa KKN melaksanakan kegiatan pembagian tanaman lidah mertua pada hari Rabu (24/06/2020) sebelum dibagikan, kami mengangkut tanaman lidah mertua dengan pickup untuk menuju Desa Gunungronggo.

Dalam pelaksanaanya, kami dbagi menjadi beberapa kelompok untuk berpencar dalam membagikan semua tanaman kepada warga Desa Gunungronggo. “Terimakasih kepada mahasiswa KKN, semoga tanaman ini dapat membantu mengurangi polusi udara yang ada di sekitar daerah kami”, ucap salah satu warga desa Gunungronggo.

Kami selaku mahasiswa UM berharap kegiatan pemberian tanaman lidah mertua ini dapat berguna bagi warga desa Gunungronggo serta kami juga berharap warga desa Gunungronggo dapat merawat dengan baik tanaman lidah mertua yang kami berikan.

Ikuti tulisan menarik Indra Bayu lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler