Malang (26/06/2020) Pembagian Modul Matematika di SDN 1 Jambesari.
Pendidikan merupakan salah satu kunci pembangunan sumber daya manusia. Melalui sistem pendidikan yang baik akan terbentuk generasi penerus bangsa yang berkualitas. Seperti yang kita ketahui, sistem pendidikan di Indonesia sendiri telah mengalami perubahan-perubahan seiring dengan kondisi dan tuntutan kemajuan zaman. Pada saat ini hampir seluruh negara-negara di dunia termasuk Indonesia berada pada kondisi yang sama, yaitu menghadapi pandemi Covid-19.
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan kebijakan pembatasan interaksi sosial atau yang dikenal dengan istilah physical distancing guna mengurangi penyebaran virus Covid-19. Kebijakan tersebut tentu saja memberikan dampak bagi masyarakat Indonesia, baik di bidang ekonomi, sosial, maupun pendidikan.
Di bidang pendidikan kebijakan physical distancing menjadikan kegiatan belajar mengajar baik di tingkat dasar, menengah, kejuruan, maupun di perguruan tinggi lebih banyak dilakukan secara daring dari rumah. Hal tersebut tentu saja juga dirasakan oleh guru maupun siswa sekolah dasar di Desa Jambesari, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Kegiatan belajar mengajar yang beralih ke sistem daring dari rumah, mendorong mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) Edisi Covid-19 Desa Jambesari yang dibimbing oleh Ibu Yuniawatika S.Pd., M.Pd untuk melaksanakan salah satu tugas Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian masyarakat yang diwujudkan melalui penyusunan dan pembagian modul Matematika yang dilengkapi dengan game pembelajaran untuk SD/MI di Desa Jambesari. Pembagian modul tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat khususnya wali murid, guru, dan siswa SD/MI di Desa Jambesari dalam menjalankan kegiatan pembelajaran daring dari rumah selama pandemi.
Modul dibagikan dalam bentuk cetak (hardfile) dan softfile yang memuat materi, latihan soal, dan game pembelajaran Matematika untuk kelas V SD/ MI. Modul tersebut dibagikan secara langsung di tiga SD/MI di Desa Jambesari yaitu SDN 1 Jambesari, SDN 2 Jambesari, dan MIS Mambaul Huda Jambesari.
Pembagian modul Matematika mendapat respon dari pihak sekolah, salah satunya dari Bapak Darman Utomo selaku kepala sekolah SDN 1 Jambesari. Beliau mengaku salut dan berterimakasih atas adanya pembagian modul Matematika dari mahasiswa KKN UM. Beliau juga menyayangkan kegiatan pembagian modul yang tidak bisa dilakukan secara langsung bersama anggota guru dan siswa lainnya.
Penyusun berharap, dengan adanya modul Matematika yang dilengkapi dengan game ini dapat memotivasi siswa untuk tetap belajar meskipun di rumah saja, serta dapat mempermudah guru dan wali murid dalam membelajarakan siswa baik di rumah, maupun di sekolah ketika keadaan sudah kembali normal.
Ikuti tulisan menarik tuisda pratisia lainnya di sini.