Pentingnya Perencanaan Keuangan bagi UMKM saat Pandemi
Pada tanggal (10/6) mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) mengadakan Web-seminar (webinar) terkait perncanaan keuangan bagi Usaha Kecil Mikro dan Menengah (UMKM) di Desa Karanganyar, Poncokusumo, Kabupaten Malang. Webinar tersebut diadakan pada platform Google Meet. Pembicara dari acara ini adalah Dr, Dwi Wulandari. S.E., M.M., CFP, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Kuliah Kerja Nyata (KKN) edisi Covid 19 Desa Karanganyar sekaligus Perencana Keuangan. Saat ini jumlah UMKM di Desa Karangnyar tercatat sekitar 7 unit UMKM.
Webinar ini diadakan karena terdapat berbagai masalah keuangan yang dialami oleh UMKM yang ada di Desa Karanganyar. Menurut Dwi Wulandari, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UM yang juga perencana keuangan menjelaskan terdapat beberapa permasalahan umum yang sering dijumpai pada UMKM terutama pada masalah keuangan.
Permasalahan tersebut antara lain tidak memisahkan keuangan usaha dengan keuangan pribadi sehingga sulit mengontrol arus kas (cashflow), cashflow sering negatif dan tidak punya dana darurat. Dalam ilmu ekonomi, cashflow atau laporan arus kas adalah sebuah laporan yang berisi penerimaan dan pengeluaran suatu badan usaha dalam periode tertentu. Adanya cashflow mempermudah pemilik usaha mengetahui apakah usaha yang dijalaninya mengalami untung atau rugi.
Selain itu, tujuan dari adanya webinar ini dikemukakan oleh Gigin Ferdika Putri, Mahasiswi Pendidikan Akuntasi UM angkatan 2017 yang juga sebagai penanggung jawab dari acara webinar. Menurut Gigin, tujuan dari adanya webinar ini agar pemilik usaha UMKM memiliki perencanaan keuangan yang bagus, yang mana apabila keuangan UMKM bagus maka UMKM tersebut akan berjalan stabil, selain itu juga dengan adanya webinar perencanaan keuangan ini para pemilik usaha UMKM nantinya dapat mencapai financial freedom di hari tuanya nanti.
Sedangkan menurut bapak Nuriyadi, selaku pemilik usaha UMKM keripik tempe, mengungkapkan bahwa acara webinar yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN UM 2020 sangat bermanfaat karena telah memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai cara perencanaan dan pengelolaan keuangan untuk kelanjutan UMKM-nya maupun untuk pribadi. Karena sebelum diadakannya webinar perencanaan keuangan, para pelaku UMKM masih mencampur dana usaha dan dana pribadi, yang sebenarnya tidak baik untuk kesehatan finansial.
Bagus Priyambudi, salah satu peserta webinar menanggapi positif terkait adanya acara ini. Menurutnya, acara webinar tersebut berlangsung tepat waktu dan juga materi yang disampaikan mudah dipahami sehingga peserta mengetahui terkait pentingnya memilah uang dan investasi. Serta membantu pengebangan manajemen keuangan. (ift)
Ikuti tulisan menarik Nihayatul Umniyyah lainnya di sini.
