COVID-19 membawa dampak dan perubahan yang sangat besar di tahun 2020 ini. Perubahan besar yang sangat terlihat ialah mulai banyak kegitan yang dilaksanakan secara online. Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang biasa dilakukan mahasiswa semester akhir secara berkelompok dengan terjun langsung dilapangan kali ini terpaksa harus dilaksanakan secara individu dengan metode daring.
Universitas Sebelas Maret merupakan salah satu kampus yang menerapkan KKN secara online. Antusias mahasiswa sangat besar ketika UNS membuka pendaftaran KKN UNS bertema COVID-19 terbukti dengan UNS harus segera membuka pendaftaran tahap II demi segera menampung mahasiswa lainnya untuk dapat melaksanakan KKN UNS COVID-19 ini.
Farida merupakan anggota KKN UNS COVID-19 Batch II, merupakan mahasiswi Fakultas Hukum UNS dengan Nomor Induk Mahasiswa (NIM) E0017179 yang tergerak melaksanakan KKN secara daring di Dusun Tegalsari RT 01/03 Desa Tangkisan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Provinsi Jawa Tengah di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Bapak Dr.sc.agr. ADI RATRIYANTO, S.Pt., M.P.
Tidak seperti di kota, di Dusun Tegalsari warga tetap harus bekerja keluar rumah demi memenuhi kebutuhan sehari-hari selama masa pandemi ini. Jika warga tetap harus di rumah saja, justru kebutuhan sehari-hari tidak dapat tercukupi sehingga warga terpaksa tetap harus bekerja ke luar rumah dengan protokol yang minim.
farida membagikan paket bersih covid-19 kepada warga yang baru pulang dari bekerja
Disini Farida memiliki ide untuk melaksanakan program yang bernama “Bagi-Bagi Paket Bersih COVID-19” yaitu bertujuan agar warga yang mendapatkan paket ini dapat terhindar dari COVID-19 sehingga kesehatan dan kebersihannya lebih terjaga dan aman. Paket ini berisi lima jenis item yaitu (1) face shield, (1) sabun cuci tangan 500 ml, (1) hand sanitizer 60 ml, (3) masker kain, dan stiker mengenai COVID-19 sebagai remiinder yang dapat ditempelkan dimana saja. Paket ini dirasa sangat cocok dan akan sangat bermanfaat jika dibagikan kepada warga yang bekerja di luar rumah. Farida memilih target yang dituju itu lebih kepada orang tua karena mereka merupakan orang-orang yang lebih rentan terkena COVID-19.
Farida membagikan paket bersih covid-19 kepada warga yang sedang bekerja di luar rumah
Setelah pembagian paket tersebut, Farida juga memiliki program menempelkan sebaran mengenai “Adaptasi Kebiasaan Baru agar Tetatp Produktif dan Aman dari COVID-19” di tempat warga bekerja. Dengan program ini Farida berharap para pekerja setidaknya mendapatkan pemahaman cara bekerja yang aman di era COVID-19 dan dapat menggunakan paket bersih tersebut dengan baik agar keselamatan para pekerja tetap terjaga dan lingkungan tempat bekerja maupun lingkungan tempat tinggal dimana ada anak, suami, istri, ibu, ayah, nenek, kakek tetap terjaga kebersihan dan kesehatannya.
mempelkan sebarang mengenai "adaptasi kebiasaan baru agar tetap produktif dan aman dari covid-19" di tempat kerja warga.
Warga sangat berterimakasih dengan adanya pembagian Paket Bersih COVID-19 yang dilaksanakan Farida karena sangat bermanfaat dan membantu para pekerja. Bapak Sukardi, Ketua RW Tegalsari juga sangat mendukung program “Bagi-bagi Paket Bersih COVID-19” oleh Farida ini. Selain program secara langsung diatas, Farida sebelumnya juga sudah melaksanakan berbagai kegiatan KKN secara daring melalui Sosial Media seperti Instagram, Whatsapp, dan Youtube selama kurang lebih 45 hari. Pada tanggal 30 Juni 2020 kemarin, UNS telah menyatakan KKN UNS COVID-19 Batch II ditutup dan selesai melalui live streaming di channel youtube UP KKN UNS Official.
Ikuti tulisan menarik farida nur hidayah lainnya di sini.