Pembuatan Alat Hand sanitizer otomatis oleh kelompok KKN UM 2020 desa Sumbang Timun
Bojonegoro, Jawa Timur. Ditengah pandemi Covid-19, Mahasiswa Universitas Negeri Malang (UM) melakukan KKN Edisi Covid-19. KKN (UM) 2020 dilakukan di Desa Sumbang Timun Kecamatan Trucuk Kabupaten Bojonegoro. Para siswa telah melakukan program yang dibuat dan membuat penyerahan Alat Pembersih Tangan Otomatis. Virus korona yang populer dengan sebutan Penyakit Corona Virus 2019 (Covid-19) yang sejak awal kemunculannya menyebabkan banyak kematian dunia.
Kondisi ini pulalah yang memotivasi kelompok KKN Desa Sumbang Timun Kab. Bojonegoro untuk membuat alat yang menggunakan sensor sehingga tidak bisa langsung.
"Melihat setiap orang menarik gagang Pembersih Tangan dengan memutar kran udara pencuci tangan, tentu saja hal ini perlu diwaspadai dan memiliki potensi besar untuk menularkan virus Covid-19 di berantai. Melihat ini kami membuat Pembersih Tangan otomatis melalui sensor," kata Alif Fajar, Sabtu , (16/6/2020).
Selaku penanggung jawab Alif Fahar juga menyediakan cara kerja Hand Sanitizer otomatis yang dilengkapi dengan sensor ultrasonik tersebut. Dengan mendekatkan tangan ke dalam mulut semprotan, maka cairan pembersih akan keluar secara otomatis. Daya yang diperlukan untuk pembersih tangan ini hanya 3 V. Dan juga bisa pakai batrai.
"Bahan-bahan yang diperlukan terdiri dari Mikrokontroler Arduino uno atau Nano, Motor Servo, Sensor ultrasonik, Cabel jumper, Timah solder, Lem lilin dan Coding Arduino. Waktu pengerjaan merakit dan memprogram satu buah sanitizer otomatis hanya memerlukan 60 meni," kata alif.
Betuk jadi alat hand sanitizer otomatis
Manfaat dari produk ini dapat mengurangi risiko penularan virus Covid-19 dan memfasilitasi dalam penggunaannya. KKN (UM) desa Sumbang Timun telah membuat 3 alat Pembersih Tangan dan telah di bagikan ke Kantor desa dan di terima melalui kepala desa yang akan di tempatkan di masjid, dan di sekolahan SD desa Sumbang Timun.
Ikuti tulisan menarik Al I lainnya di sini.