Mahasiswa mulai merealisasikan program kerja mereka di tempat tinggal masing-masing setelah acara pelepasan mahasiswa dalam rangka program KKN UNS Covid-19 Batch II pada 15 Mei 2020 oleh Prof.Dr.H.Jamal Wiwoho,S.H.,M.Hum selaku Rektor UNS. Tujuan diselenggarakannnya KKN Covid-19 ada;aj untuk menumbuhkan kesadaran mahasiswa serta masyarakat terkait resiko wabah virus Covid-19 yang sedang terjadi saat ini. Beberapa program yang diajukan oleh mahasiswa diharuskan berhubungan dengan tema KKN yang diusung UNS yaitu “UNS Tanggap Wabah Covid-19”.
Program KKN diharapkan mengandung pengetahuan kepda masyarakat mengenai keberadaan serta penanganan virus Covid-19. Dampak yang terjadi akibat adaya virus Covid-19 menjalar ke seluruh aspek kehidupan, salah satunya yaitu aspek kesehatan masyarakat yang harus mendapat perhatian lebih dari biasanya. Salah satu bentuk perlindungan kesehatan berupa diwajibkannya penggunaan masker. Masker saat ini merupakan barang terpenting yang dibutuhkan masyarakat . Penggunaan masker bermanfaat untuk tetap menjaga tubuh yang sehat terkena penyakit dari luar maupun sebaliknya agar tidak menularkan penyakit kepada orang lain.
Foto KKN UNS Covid-19
Kebutuhan akan masker oleh seluruh masyarakat mengakibatkan permintaan akan masker naik derastis. Masyarakat mulai menyerbu masker yang disediakan oleh toko-toko maupun apotek. Namun, jumlah masker yang beredar kala itu tidak sebanding dengan kebutuhan masker yang banyak oleh masyarakat . Alhasil terjadi fenomena kelangkaan masker. Masyarakat yang panik akan hadirnya virus Covid-19 ditambah panik dengan terjadinya kelangkaan masker.
Muncul masalah lain yaitu adanya oknum yang melihat kesempatan kelangkaan masker untuk menaikkan penjualan harga masker dalam rangka memperkaya diri. Hal ini tentu harus diberikan perhatian yang lebih.
Foto KKN UNS Covid-19
Salah satu peserta KKN UNS Covid-19, Mahalimah Sa’diyah (22),mahasiswi Ilmu Hukum melihat peluang ini sebagai salah satu masalah yang harus diusung di dalam program kerja. Bertempat di kampung halamannya Bentangan RT 10/RW 06, Wonosari, Klaten, Mahalimah begitu sapaannya mulai menjalankan program kerja pembuatan masker sendiri di rumah bersama masyarakat. Masyarakat tidak perlu lagi membeli masker di pertokoan apabila dapat membuat masker sendiri di rumah.
Pembuatan masker sendiri di rumah bertujuan mengisi waktu masyarakat dalam belajar di rumah maupun bekerja di rumah selain itu untuk menghemat pengeluaran masyarakat dalam membeli masker. Pembuatan masker sendiri sangat mudah serta bahan yang digunakan dapat ditemukan di sekitar yaitu berupa kain perca, benang, jarum dan tali karet. Proses pembuatan masker cukup dengan menjahit tangan.
Hasil masker dapat dipakai untuk melindungi diri dari virus yang datang dari luar, masker denganbahan kain dapat dicuci kembali setelah pemakaian.
Ikuti tulisan menarik lainnya di sini.
