Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tasikmalaya
1.Penjelasan Bupati Tasikmalaya Mengenai Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2019,

2.Penyampaian Laporan Hasil Kegiatan Reses Anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya Masa Persidangan III TA 2020.

Bupati H. Ade Sugianto SIP, sampaikan pengantar laporan keuangan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2019, atas penyelenggaraan pemerintahan selama 1 (satu) tahun, sebagaimana diamanatkan oleh peraturan pemerintah nomor 71 Tahun 2010 Tentang Srandar Akuntansi Pemerintahan dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 64 Tahun 2013 Tentang Penerapan Standar Akutansi Pemerintahan. Berbasis Akrual pada pemerintah daerah.

Maka pemerintah daerah berkewajiban untuk menyusun laporan tahunan, laporan keuangan tersebut terdiri atas laporan realisasi anggaran (RLA), laporan perubahan saldo anggaran lebih (LP SAL), neraca laporan operasional (LO), laporan arus kas, laporan perubahan ekuitas (LPA) dan catatan atas laporan keuangan (CALK), yang telah selesai dilakukan audit oleh BPK RI serta direviu oleh inspektorat daerah.

Dari sisi pendapatan pada tahun 2019 tercapai dengan realisasi sebesar 97,91 persen atau Rp. 3.832.391.090.725,45 ( Tiga triliyun delapan ratus Tiga puluh dua milyar tiga ratus sembilan puluh satu juta sembilan puluh ribu tujuh ratus dua puluh lima koma empat lima rupiah), dari anggaran sebesar Rp. 3.914.059.952.879,00 (Tiga triliyun sembilan ratus empat belas miliar lima puluh sembilan juta sembilan ratus lima puluh dua ribu delapan ratus tujuh puluh sembilan rupiah.

Sedangkan belanja tahun 2019, terealisasi sebesar 92,86 persen atau Rp. 3.794.194.780.061.,27. (Tiga triliun tujuh ratus sembilan puluh empat miliar seratus sembilan puluh empat juta tujuh ratus delapan puluh ribu enam puluh satu koma dua tujuh rupiah, dari anggaran sebesar Rp. 4.085.999.370.033.00.(Empat triliun delapan puluh lima miliar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta tiga ratus tujuh puluh ribu tiga puluh tiga rupiah).

Dalam laporan realisasi APBD ini menguraikan mengenai perbandingan antara realisasi dan anggaran berupa perhitungan atas pelaksanaan dari semua yang telah dianggarkan, baik kelompok pendapatan belanja maupun Pemberdayaan tahun anggaran 2019.

Anggaran pendapatan daerah sebesar Rp. 3.914.059.952.879.00.(Tiga triliun sembilan ratus empat belas miliar lima puluh sembilan juta sembilan ratus lima puluh dua ribu delapan ratus tujuh puluh sembilan rupiah.
Realisasi pendapatan sampai dengan tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp. 3.832.391..090.725.45.(Tiga triliyun delapan ratus tiga puluh dua miliar tiga ratus sembilan puluh satu juta sembilan puluh ribu tujuh ratus dua puluh lima koma empat lima rupiah).

Anggaran belanja daerah pada tahun 2019 sebesar Rp. 4.085.999.370.033,00.(Empat triliun delapan puluh lima miliar sembilan ratus sembilan puluh sembilan juta tiga ratus tujuh puluh ribu tiga puluh tiga rupiah), dengan realisasi sebesar Rp. 3.794.194.780.061,27.(Tiga triliun tujuh ratus sembilan puluh empat miliar seratus sembilan puluh empat juta tujuh ratus delapan puluh ribu enam puluh satu koma dua tujuh rupiah).

Sisa realisasi belanja dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp. 291.804.589.971,73.( Dua ratus sembilan puluh satu miliar delapan ratus empat juta lima ratus delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus tujuh puluh satu koma tujuh tiga).

1 Belanja Operasi.
Realisasinya sebesar Rp.3.147.433.277.595,27
( Tiga triliun seratus empat puluh tujuh miliar empat ratus tiga puluh tiga juta dua ratus tujuh puluh tujuh ribu lima ratus sembilan puluh lima koma dua tujuh rupiah), dari anggaran sebesar Rp. 3.335.358.325.358,17.( Tiga triliun tiga ratus tiga puluh lima miliar tiga ratus lima puluh delapan juta tiga ratus lima puluh delapan koma tujuh belas rupiah).

Sisa realisasi belanja operasi sebesar Rp.187.925.047.762,90.( Seratus delapan puluh tujuh miliar sembilan ratus dua puluh lima juta empat puluh tujuh ribu tujuh ratus enam puluh dua koma sembilan puluh rupiah).

2. Belanja Modal.
Realisasi belanja modal sebesar Rp 636.907.994.716,00.( Enam ratus tiga puluh enam miliar sembilan ratus tujuh juta sembilan ratus sembilan puluh empat ribu tujuh ratus enam belas rupiah), dari anggaran sebesar Rp 727.427.553.824,13. ( Tujuh ratus dua puluh tujuh miliar empat ratus dua puluh tujuh juta lima ratus lima puluh tiga ribu delapan ratus dua puluh empat koma tiga belas rupiah).

3. Belanja tidak terduga.
Realisasi sebesar Rp. 1.461.070.000,00.( Satu miliar empat ratus enam puluh satu juta tujuh puluh ribu rupiah), dari anggaran sebesar Rp 14.375.750.000,00.( Empat belas miliar tiga ratus tujuh puluh lima juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah).

Sisa realisasi belanja tidak terduga sebesar Rp 12.914.680.000,00.( Dua belas miliar sembilan ratus empat belas juta enam ratus delapan puluh ribu rupiah).

4. Transfer
Anggaran transfer daerah pada tahun 2019 sebesar Rp. 8.837.740.850,70.( Delapan miliar delapan ratus tiga puluh tujuh juta tujuh ratus empat puluh ribu delapan ratus lima puluh koma tujuh puluh rupiah), dengan realisasinya sebesar 8.392.437.750,00.( Delapan miliar tiga ratus sembilan puluh dua juta empat ratus tiga puluh tujuh ribu tujuh ratus lima puluh rupiah), sehingga terdapat anggaran transfer yang tidak terserap sebesar Rp 445.303.100,70.( Empat ratus empat puluh lima juta tiga ratus tiga ribu seratus koma tujuh puluh rupiah).

Untuk laporan lengkap bisa dilihat di website DPRD kabupaten Tasikmalaya
Singaparna.(13/7/2020)

Gringohonasan

Ikuti tulisan menarik gringo honasan lainnya di sini.