kkn uns di era covid
PEKALONGAN-Senin, 13 Juli 2020.
Adanya pandemi virus corona yang telah terjadi di Indonesia sejak 2 Mei 2020 telah membawa dampak yang besar dan mendasar bagi masyarakat Indonesia. Penyebaran dan penularan virus ini sangat cepat bahkan hingga ke daerah-daerah, sehingga penerapan kebiasaan baru atau new normal seperti kewajiban menjaga jarak, memakai masker saat keluar rumah, kebiasaan mencuci tangan dan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di masyarakat menjadi kunci utama dalam memutus rantai penyebaran covid-19.
Oleh karena itu, dengan adanya virus corona atau covid-19 kegiatan KKN dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pengabdian terhadap masyarakat yang biasanya dilaksanakan di daerah 3T (terdepan, terpencil, dan tertinggal) diubah menjadi KKN Covid dan dilaksanakan di tempat tinggal masing-masing mahasiswa.
Saya Firda Rizqika Mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta turut berpartisipasi dalam kegiatan KKN Covid di Desa Pasirkratonkramat Kecamatan Pekalongan Barat Kota Pekalongan dengan mengangkat tema “Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap Covid-19”. Kegiatan KKN dilaksanakan dari tanggal 14 Mei 2020 sampai tanggal 31 Juni 2020 dengan menekankan pada sosialisasi secara daring melalui media sosial instagram @covidcarecorner dan @kknuns2020, grup RT, dan YouTube.
KKN secara daring dilaksanakan dengan menyebarluaskan informasi yang valid dari sumber yang terpercaya kepada masyarakat seperti data dan persebaran pdp,odp di daerah, berbagai tips aman menjalankan aktivitas saat corona, dan mitos atau fakta terkait covid-19 dalam bentuk video maupun gambar animasi yang menarik dan mudah dipahami.
Selain dilaksanakan secara daring, KKN di Desa Pasirkratonkramat juga secara langsung mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 melalui sosialisasi seperti pembuatan masker kain bersama anak-anak, pentingnya pemakaian masker kain, cara mencuci masker kain dan kebiasaan mencuci tangan yang baik dan benar. Sosialisasi tersebut dilaksanakan dari rumah kerumah dengan tetap memperthatikan protokol kesehatan dan dengan penempelan poster di berbagai tempat.
Sedikitnya 50 masker kain dan handsanitizer juga berhasil dibagikan dalam kegiatan KKN ini kepada masyarakat sekitar. Dalam kegiatan KKN ini juga menyiapkan fasilitas berupa ember untuk cuci tangan, sabun, dan tisu yang disediakan dibeberapa titik.
Masyarakat cukup antusias dan tertarik dengan kegiatan yang dilaksanakan. “Kami berterimakasih atas fasilitas cuci tangan yang diberikan,” ujar bu Silfiana selaku istri ketua RT 02 RW 15 Pasirkatonkramat. Dengan adanya kegiatan sosialisasi dan penyediaan berbagai sarana penerapan protokol kesehatan tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai bagian dari adaptasi kebiasaan baru atau new normal di berbagai daerah.
Ikuti tulisan menarik firda rizqika lainnya di sini.
