x

Ribuan santri menghadiri Malam Puncak Hari Santri atau Santriversary 2019 yang digelar di Lapangan Banteng, Jakarta, Senin, 21 Oktober 2019. Lantunan puji-pujian lada Nabi Muhammad tersebut diiringi oleh grup shalawat Syubbanul Muslimin dari Probolinggo. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

Iklan

muhammad najih

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 20 Juni 2020

Rabu, 22 Juli 2020 05:51 WIB

100+ Pesantren Bikin Aplikasi Pesantri

sebanyak 156 pesantren dari seluruh penjuru Indonesia telah menggunakan aplikasi berbasis web pesantri.com

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Setelah diluncurkan sekitar sebulan yang lalu (15/06) aplikasi web base pesantri.com saat ini sudah dipakai oleh 156 pesantren. Sebaran pesantren pengguna aplikasi ini hampir mencakup seluruh provinsi di Indonesia dari mulai Maluku sampai Aceh. Website pesantren yang sudah menggunakan aplikasi ini dapat dilihat dan diakses di daftarsantri.com.

Animo pesantren dalam menggunakan aplikasi ini cukup tinggi. Hal ini dikarenakan pesantren-pesantren tersebut merasa butuh untuk beranjak dari pengelolaan pesantren yang awalnya masih sangat tradisional menuju pengelolaan yang lebih modern. Semangat beberapa pengasuh pesantren yang telah membuat aplikasi ini, bahkan ditularkan ke relasi-relasi mereka sesama pengasuh pesantren untuk ikut serta bergabung membuat aplikasi ini.

“Awalnya kami sempat kewalahan untuk menampung permintaan dari pesantren-pesantren tersebut. Apalagi kami cuman empat orang, dan kami juga masih harus fokus di sisi pengembangan aplikasi ini di sela-sela rutinitas kami yang masing-masing juga memiliki tanggung jawab untuk mencari nafkah. Tapi alhamdulillah karena niat kami baik untuk pesantren, jadi bisa dimudahkan untuk menghandle semua permintaan itu,” kata Ulul selaku salah satu tim pengembang aplikasi ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada awal peluncurannya aplikasi ini ditargetkan dapat mengcover kebutuhan pesantren terkait pendaftaran, pengelolaan keuangan; serta pendataan seluruh santri dan alumni. Fitur-fitur tersebut dipilih karena untuk masa-masa sekarang ini fitur tersebut yang paling dibutuhkan oleh pesantren. Terutama untuk mensosialisasikan informasi pendaftaran santri baru dan juga memberikan kemungkinan bagi orang tua/wali untuk mendaftarkan anak-anaknya ke pesantren tanpa harus datang secara langsung ke pesantren. 

Saat ini fitur-fitur yang telah ditargetkan di awal tersebut semuanya sudah rampung digarap. Pesantren-pesantren yang sudah bergabung juga sudah bisa merasakan manfaatnya secara langsung. Meskipun demikian tim pesantri saat ini masih terus berupaya mengembangkan aplikasi ini. 

“Harapannya kedepan fitur-fiturnya lebih berkembang dan tersedia juga dalam bentuk mobile, kami sudah menyiapkan beberapa plan untuk pengembangan kedepan. Silahkan, kesempatan juga belum tertutup bagi setiap pesantren yang belum bergabung dan memiliki keinginan untuk mencoba menggunakan aplikasi ini secara gratis," kata Ulul.

Ikuti tulisan menarik muhammad najih lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler