x

Iklan

Amanda Nathasia

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 13 April 2020

Kamis, 23 Juli 2020 08:25 WIB

Prodi Teknik Industri UPH Siapakan Langkah Baru Bagi Perindustrian di Era New Normal


Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bercermin dari Tiongkok sebagai negara pertama yang terkena dampak virus ini, aktivitas ekonomi melalui online mengalami peningkatan besar-besaran dan berkontribusi signifikan terhadap roda ekonomi. Hal ini didukung juga oleh ekosistem belanja online di sana yang sudah cukup matang. Sebanyak 14 persen masyarakat Tiongkok sudah menggunakan e-commerce untuk membeli kebutuhan sehari-hari atau lebih dikenal Fast Moving Consumer Goods (FMCG). Berbeda halnya dengan Indonesia, penggunaan e-commerce untuk belanja masih di bawah satu persen. Hal ini menyebabkan pemerintah Indonesia terus mendorong perkembangan sektor digital agar perekonomian tetap berjalan.

Di era new normal ini, dimana fasilitas dan tempat umum sudah mulai perlahan dibuka, kebiasaan untuk rekreasi, makan di luar, dan mencari hiburan juga mulai tumbuh lagi seperti sediakala. Namun, kebiasaan untuk keluar rumah dengan memperhatikan protokol Kesehatan tetap diperhatikan. Interaksi sosial melalui platform online seperti Whatsapp atau media sosial pun tetap intens karena masyarakat akan memprioritaskan untuk bekerja dari rumah. Lalu, bagaimana brand atau perusahaan tetap bisa terkoneksi dengan konsumennya menghadapi dampak pandemi ini?

Salah satu langkahnya adalah perusahaan perlu mengajak konsumennya berpartisipasi aktif untuk berkreasi seperti membuat konten menarik dan kreatif mengingat konsumen akan cenderung punya waktu luang lebih banyak untuk mengembangkan diri. Tentunya,dalam mempersiapkan diri untuk menjalankan tren industri dibutuhkan modal Pendidikan akademis yang mumpu, keilmuan mengenai manajemen perindustrian harus menjadi pondasi kuat. Di UPH, para mahasiswa dari program studi (prodi) Teknik Industri akan diberikan materi pembelajaran yang menyeluruh seputar pengelolaan sebuah industri dan juga keilmuan lainnya, sehingga para lulusan siap menjadi profesional di bidang perindustrian, dalam situasi apa saja yang berubah dinamis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penjelasan ini disampaikan oleh Fanny Murhayati selaku Marketing Director Kantar Indonesia pada webinar yang diselenggarakan Universitas Pelita Harapan (UPH) pada 29 Mei lalu bertajuk “Finding New Normal During COVID-19”. Fanny merupakan salah satu alumni UPH Program Studi Teknik Industri yang sukses berkarir di perusahaan riset pasar dan konsultan. Fanny mengaku banyak hal yang dipelajari selama kuliah di UPH yang membantu pekerjaannya saat ini.

Multi-tasking is really important. Di perkuliahan mungkin kita sering diberikan banyak tugas. Di dunia pekerjaan juga sama, tugas juga pasti lebih dari satu. Pembelajaran manajemen industri dan dorongan untu selalu melakukan inovasi produk selama kuliah Teknik Industri membekali saya di dunia professional,” kata Fanny.

Prodi Teknik Industri merupakan salah satu prodi di bawah naungan Fakultas Sains dan Teknologi (FaST) UPH. Prodi ini sudah menghasilkan lulusan yang berprestasi dan kompeten. Mahasiswa akan menempuh kegiatan perkuliahan selama 3,5 tahun. Untuk tahun pertama, mahasiswa mempelajari mata kuliah berbasis sains, statistik, dan matematika. Sementara di tahun kedua dan ketiga akan didominasi mata kuliah seputar engineering, ekonomi, dan manajemen. Terdapat dua konsentrasi yang nantinya dapat dipilih yaitu Industrial Automation dan Industrial Management. Industrial Automation akan fokus pada perancangan dan pengoperasian mesin atau robot, sedangkan Industrial Management mengarah ke perencanaan sumber daya perusahaan.

Di webinar yang sama, direktur administrasi FaST UPH, Laurence S.T, M.T., mengungkapkan bahwa ada pemahaman yang keliru di masyarakat mengenai lulusan Teknik industri hanya bisa bekerja di pabrik. Padahal, kesempatan bekerja di bidang-bidang lain juga tersedia.  

“Sebagian besar alumni Teknik Industri UPH justru banyak bekerja di service industry. Hal terpenting adalah alumni (Teknik Industri) dapat bekerja di perusahaan bereputasi baik dan berbagai sektor industri,” kata Laurence.

Prodi Teknik Industri UPH berkomitmen untuk menjadikan lulusannya mampu bekerja secara efektif dan efisien serta menjadi professional yang siap beradaptasi dalam perubahan industi yang dinamis. Ayo wujudkan dengan bergabung bersama program studi Teknik Industri di UPH! Untuk informasi lebih lanjut klik di www.uph.edu atau menghubungi Student Consultant UPH 08111632838.

Ikuti tulisan menarik Amanda Nathasia lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

4 hari lalu