Dalam dunia dimana teknologi berkembang dengan cepat, bagi generasi muda kesempatan ini tidak hanya digunakan untuk menimba ilmu secara daring, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk mengukir segudang prestasi yang membanggakan. Salah satunya adalah kompetisi. Jika sebelumnya untuk berkompetisi pada tingkat nasional membutuhkan biaya dan waktu tidak sedikit. Di era sekarang ini, teknologi membuat semuanya lebih mudah karena peserta darimana pun tetap bisa mengikuti kompetisi secara jarak jauh, bahkan tidak perlu keluar dari rumah,
Cukup dengan gawai misalnya, 92 anak dan remaja Indonesia ini mengikuti lomba yang digelar secara online, yakni Lomba Menyanyi Religi Nasional. Berskala nasional, lomba yang diselenggrakan oleh Rubicube Project ini ini diikuti oleh anak dan remaja usia 4-15 tahun. Mengusung konsep penggunaan media online secara optimal, tak heran jika pesertanya tersebar hingga di 38 kota atau kabupaten se-Indonesia. Dlam kurun waktu 1 bulan, Peserta telah membuat video sedang menyanyi tunggal kemudian diupload ke media sosial atau dikirimkan secara online kepada panitia. Tak tanggung-tanggung ada beberapa peringkat yang ditawarkan oleh lomba ini, dan ke semua pesertanya mendapatkan medali sesuai peringkat masing-masing.
Jenis perlombaan online pun saat ini cukup bervariasi dan tersebar di berbagai media sosial. Anak dan Remaja yang tertarik untuk mengukir prestasi bisa mencoba mencari perlombaan secara daring sesuai minat dan bakatnya. Tentu, ini semua memerlukan dukungan orang tua secara penuh. Sehingga, generasi muda Indonesia tetap bisa berkarya dan mencetak prestasi yang gemilang meskipun sedang pandemi seperti sekarang ini.
Ikuti tulisan menarik Zea Talisha lainnya di sini.
