x

Iklan

Riyanto Toto

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 Juli 2020

Senin, 27 Juli 2020 06:08 WIB

Berinovasi dengan Libur Panjang Food Truck

Libur Panjang Food Truck sekarang menjadi satu-satunya food truck di Sungai Penuh dan Kerinci, dengan berfokus pada pasar milenial. Bahkan hanya dalam waktu beberapa hari saja food truck ini berhasil menarik banyak minat konsumen untuk datang.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Pandemi yang tengah melanda saat ini benar-benar membuat sektor ekonomi porak-poranda, tidak sedikit perusahaan besar yang harus gulung tikar hanya dalam hitungan bulan. Salah satu sektor yang cukup terkena imbasnya adalah bisnis kuliner. Sudah banyak cafe, restoran dan sejumlah gerai makanan siap saji tutup karena berkurangnya pelanggan.

Di Indonesia sendiri telah banyak bisnis kuliner yang terpaksa melakukan PHK karena menurunnya omset. Namun tidak semua pebisnis menyerahh, beberapa lainnya mencoba tetap bertahan dengan inovasi. Seperti yang dilakukan oleh Yeri Zamora, entrepreneur muda asal Sungai Penuh ini memilih konsep jemput bola untuk menjual produknya.

"Perilaku konsumen sedikit bergeser dari aktif menjadi sedikit pasif, jadi kami harus lebih kreatif berjualan," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara konsep cafe saat ini dianggapnya cenderung kurang fleksibel untuk bisa bergerak lebih bebas menjangkau konsumen, akhirnya ia memilih ide membuka food truck.

Libur Panjang Food Truck, begitulah nama brand yang coba diusung.

"Sesuai situasi saat ini, jadi gampang diingat konsumen," kata Yeri ketika ditanya alasan memilih nama

Alasan pemilihan bisnis food truck sendiri adalah karena ia menganggap food truck lebih fleksibel, bisa bergerak bebas dalam menjangkau pasar, kendaraan ini dianggap menerapkan strategi jemput bola bisa menjangkau pusat-pusat keramaian, selain itu biaya investasi pada food truck juga dianggap masih rendah, karena tidak perlu bangunan.

Libur Panjang Food Truck sekarang menjadi satu-satunya food truck di Sungai Penuh dan Kerinci, dengan berfokus pada pasar milenial. Bahkan hanya dalam waktu beberapa hari saja food truck ini berhasil menarik banyak minat konsumen untuk datang.

Untuk menu sendiri mereka mengkolaborasikan konsep kekinian dan tradisional, yakni menyediakan jenis kuliner kekinian untuk menyasar kalangan anak muda dan menu tradisional untuk tetap menciptakan rasa lokal, beberapa menu favorit yang cukup banyak diminati adalah ketan susu, kue talam, dalgona dan jahe susu, selain itu juga ada menu lain seperti goreng pisang, lemper, kopi, teh manis.

Food Truck yang beroperasi di Lapangan Merdeka Sungai Penuh ini mulai buka bukul 15.00 - 23.00 setiap hari, sementara untuk siang hari merreka berkeliling di pusat keramaian lain. Jam-jam malam setelah isya merupakan jam favorit pengunjung, karena pada jam tersebut lebih santai dan menikmati kopi pun lebih nikmat.

Ikuti tulisan menarik Riyanto Toto lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler