x

Iklan

Aksa Adhitama

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 15 Juli 2020

Senin, 27 Juli 2020 14:56 WIB

BNI Syariah Raih Penghargaan Indonesia Financial Top Leader Award dari Warta Ekonomi

BNI Syariah meraih penghargaan sebagai Best Leader for Business Sustainability Through Business Innovation – Effectiveness of Digital Acceleration, kategori Sharia Bank Buku III dari Warta Ekonomi.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

JAKARTA - BNI Syariah meraih penghargaan sebagai Best Leader for Business Sustainability Through Business Innovation – Effectiveness of Digital Acceleration, kategori Sharia Bank Buku III dari Warta Ekonomi. Penghargaan ini diberikan secara virtual dalam acara Indonesia Financial Top Leader Award 2020.

Penghargaan ini diberikan oleh CEO & Chief Editor Wartaekonomi.co.id, Muhamad Ihsan kepada Direktur Keuangan & Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto. Acara ini turut dihadiri Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro & Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Iskandar Simorangkir; dan Founder & Presiden Komisaris Warta Ekonomi, Fadel Muhammad.

Award ini ditujukan kepada lembaga keuangan dalam menjalankan perannya menopang keberlanjutan bisnis perusahaan. Selain itu juga untuk mengapresiasi pemimpin lembaga keuangan yang terbukti telah mampu mengimplementasikan langkah utama dalam menghadapi tantangan ketidakpastian akibat pandemi COVID-19.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Direktur Keuangan & Operasional BNI Syariah, Wahyu Avianto mengucapkan terima kasih kepada Warta Ekonomi atas apresiasi dan penghargaan yang diberikan. “Penghargaan ini akan terus memacu kami untuk memberikan yang terbaik kepada segenap stakeholders,” kata Wahyu.

Di tengah kondisi perekonomian yang belum stabil akibat pandemi COVID-19, BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner berkomitmen untuk dapat memberikan layanan yang terbaik dan senantiasa berinovasi dalam rangka memberikan kemudahan akses dalam bertransaksi sesuai prinsip syariah. Penghargaan ini merupakan salah satu bukti bahwa BNI Syariah mampu beradaptasi dengan perkembangan digitalisasi 4.0.

Ekonom: Restrukturisasi Jiwasraya Jadi Jalan Terbaik Bagi Nasabah

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menilai kasus hukum yang terjadi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dapat berdampak pada kepercayaan publik terhadap industri asuransi jiwa Indonesia. Terlebih jika proses hukum yang sedang berjalan saat ini berlarut-larut.

Rencana pemerintah untuk merestrukturisasi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dinilai sudah tepat. Sebab, langkah tersebut dianggap menjadi jalan terbaik bagi Jiwasraya untuk melindungi nasabah, khususnya para pemegang polis yang berharap uangnya bisa kembali.

Presiden Direktur Centre for Banking Crisis (CBG), Achmad Deni Daruri mengatakan, kerangka restrukturisasi Jiwasraya itu harus fokus terhadap perlindungan konsumen.

“Restrukturisasi jadi jalan terbaik, dengan harus mengutamakan perlindungan konsumen atau para nasabah baik nasabah kecil maupun nasabah yang besar,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Deni menilai rencana restrukturisasi bisa menjamin uang nasabah baik pemegang polis tradisional dan saving plan bisa kembali. Terlebih lagi, baru-baru ini, PT Taspen (Persero) resmi membeli saham 70 persen Jiwasraya Putra atau anak usaha Jiwasraya senilai Rp 2,6 triliun.

Deni menilai rencana restrukturisasi bisa menjamin uang nasabah baik pemegang polis tradisional dan saving plan bisa kembali. Terlebih lagi, baru-baru ini, PT Taspen (Persero) resmi membeli saham 70 persen Jiwasraya Putra atau anak usaha Jiwasraya senilai Rp 2,6 triliun.

Kelak, dana tersebut juga untuk mendukung upaya restrukturisasi besar-besaran Jiwasraya.

“Rencana restrukturisasi itu bisa tergambar, terencana dan satu lagi pemerintah harus berkomitmen atas rencana tersebut,” kata dia.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan bakal memulai negosiasi dengan nasabah pemegang polis PT Asuransi Jiwasraya (Persero) pada Agustus. (ax-ad)

Negosiasi dilakukan untuk mencapai kesepakatan dengan pemegang polis terkait restrukturisasi polis asuransi tradisional maupun polis saving plan di perusahaan asuransi baru, Nusantara Life.

"Kalau nanti setuju skema ini, kami akan melakukan (negosiasi) mulai bulan Agustus, mulai memanggil para pemegang polis untuk melakukan restrukturisasi ini," kata Tiko.

Tiko menuturkan, proses negoisasi akan selesai pada Desember 2021. Pemindahan polis pun bakal dilakukan mulai 2021 setelah masuknya Penyertaan Modal Negara (PMN).

 

Ikuti tulisan menarik Aksa Adhitama lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB