x

Sosialisasi Adaptasi Kehidupan Baru Santri Putra dan Putri SMP MUHAMMADIYAH BOARDING SCHOOL Jombang

Iklan

Cardio Miftahul Firdaus

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 1 Juli 2020

Selasa, 28 Juli 2020 06:22 WIB

Mahasiswa UMM Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru Kepada Santri

Aksi mahasiswa UMM dalam membantu petugas Kesehatan untuk promosi Kesehatan dalam rangka memutus rantai penyebaran COVID-19 serta adaptasi kehidupan baru. Hal ini harus dilakukan secara berulang dikarenakan pada saat ini masyarakat khususnya para pemuda masih banyak yang mengabaikan protocol Kesehatan. Dengan diadakan sosialisasi ini maka diharapkan tingkat penyebaran COVID-19 dapat menurun dan diharapkan masyarakat memperoleh informasi/ edukasi yang lebih agar dapat memberikan informasi yang penting ini kepada orang sekitarnya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Melalui  kegiatan Program Pengabdian Masyarakat (PMM) yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Malang, mahasiswa UMM dapat berperan aktif dalam kehidupan di masyarakat. Salah satunya melakukan sosialisasi Adaptasi Tatanan Hidup Baru di wilayah Bareng, Jombang.

Tim PMM Mahasiswa UMM yang beranggotakan dua orang, yakni Farhan Rizqi dan Cardio Miftahul, dibantu tenaga Kesehatan Puskesmas Bareng memberikan sosialisasi mengenai Adaptasi Tatanan Hidup Baru di SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Jombang kepada para siswa-siswi. Juga kepada guru yang hadir mendampingi

Kegiatan ini dibimbing serta diawasi oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Setyo Wahyu S, SE., ME. Pelaksanaan kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 25 Juli 2020.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasan diadakannya sosialisasi di pondok pesantren/boarding school ini dikarenakan tempat tersebut merupakan tempat yang rawan untuk menjadi tempat penularan virus Covid-19 ini. Karena di sana akan selalu banyak orang berkumpul dan tinggal disatu tempat secara bersama dalam jangka waktu yang lama. Diharapkan tidak timbul cluster baru dari pondok pesantren/boarding school.

Materi yang diberikan mencakup bagaimana cara melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan beberapa permasalahan yang sering terjadi di pondok pesantren. Misalnya, meminjamkan benda milik pribadi satu sama lain, di mana dapat berpotensi menularkan virus Covid-19 ini.

Materi disampaikan secara lisan juga dengan brosusr tentang cara menjaga kebersihan dan gejala-gejala yang mengarah pada Covid-19. Juga soal barang-barang apa saja yang harus selalu dibawa setiap hari di era adaptasi kehidupan baru. Hal itu disampaikan menggunakan gambar yang menarik agar dapat mudah diterima dan dipahami oleh siswa.

“Saya yakin, adik-adik dan pengajar disini sudah sangat memahami bagaimana pelaksanaan adaptasi hidup baru, sudah tampak dari protocol Kesehatan yang diterapkan sejak dari kedatangan siswa sampai ruangan-ruangan yang sudah diberi jarak dan ruang Kesehatan yang sudah mulai dibenahi. Semoga tidak ada kasus baru khususnya dari sekolah ini,” ujar Cardio selaku coordinator dari kelompok 13 PMM UMM, Sabtu (25/07/2020)

Bersamaan dengan diadakannya sosialisasi yang dilaksanakan Kelompok 13 PMM UMM dan Puskesmas Bareng, hari ini merupakan jadwal kedatangan siswa putra dari SMP Muhammadiya Boarding School. Kedatangan siswa dari luar kota sangat diatur dengan rapi oleh pengajar yang dibantu oleh OSIS Siswa SMP MBS tersebut.

“Untuk kedatangan siswa kami sudah mengatur menjadi beberapa gelombang, serta terdapat aturan seperti saat siswa dating barang yang dibawa akan diangkut oleh mobil yang nantu akan disemprot disinfektan, serta nanti siswa yang datang harus memberikan keterangan telah melaksanakan rapid test serta hasilnya. Apabila sudah siswa yang datang wajib langsusng mandi sebelum memasuki kamar yang telah disediakan agar menjaga kebersihan kamar,” ujar Ibu Dewan Kiswanti, S.Ag selaku ibu asuh di SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Jombang.

Foto bersama pengajar,anggota PMM serta Petugas Puskesmas Bareng Jombang

Dengan diadakannya sosialalisasi serta pengeckan protocol kesehatan seperti ini diharapkan tidak aka nada timbulnya kasus baru serta sekolah dapat melaksanakan protocol Kesehatan dengan baik dan tepat agar mencegah terjadinya penularan serta memutuskan rantai penularan Covid-19.(frr/cmf)

Ikuti tulisan menarik Cardio Miftahul Firdaus lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler