x

Iklan

Dhea

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Rabu, 5 Agustus 2020 11:19 WIB

5 Tip Mengelola Gaji Bulanan di Saat Sulit Karena Covid-19

Tak dapat dipungkiri, banyak anggota masyarakat yang kini terdampak secara ekonomi dan konkretnya lagi terkait keuangan yang kian menipis.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Wabah Covid-19 tak kunjung berakhir. Ini menjadi keprihatinan tersendiri di tengah kondisi ekonomi yang makin terdampak hingga menyentuh persoalan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari.

Tak dapat dipungkiri, banyak anggota masyarakat yang kini terdampak secara ekonomi dan konkretnya lagi terkait keuangan yang kian menipis.

Sebagian masyarakat harus menelan pil pahit karena kena PHK atau gaji bulanan dipotong karena penerapan Work From Home (WFH)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apa mau dikata, Corona sukses mengacaukan keuangan, sehingga siapa pun mau tidak mau wajib mengatur kembali pengeluaran. Pengeluaran keuangan harus diperketat dan saatnya menggunakan dana darurat jika memang memilikinya.

Kalau pun tidak memiliki dana darurat maka kini saatnya untuk mengencangkan ikat pinggang dan merancang kembali anggaran pengeluaran bulanan yang berasal dari gaji bulanan yang bagi sebagian orang berkurang karena kondisi perekonomian yang sedang lesu.

Berikut ini 5 tip yang layak dipertimbangkan dalam pengelolaan keuangan selama pandemi Covid-19 yang fokus pada hal-hal yang paling dasar.

1. Penuhi kebutuhan pokok
Yang dimaksud kebutuhan pokok yakni makanan sehari-hari. Nah, karena saat pandemi Covid-19 ini perlu benar-benar menjaga kesehatan maka sangat bijak kiranya kalau makanan disiapkan secara mandiri. Selain terjamin kesehatannya, memasak sendiri bisa menghemat pengeluaran. Karena itu, untuk menghemat keuangan, mengurangi intensitas membeli makanan secara online wajib diterapkan.

2. Batasi pengeluaran konsumtif
Belanja kebutuhan konsumtif itu bisa mencakup baju, sepatu hingga make up yang berlebihan. Please deh, kurangi dulu yang satu ini. Tahan dulu hingga Covid-19 berlalu karena wabah ini juga belum pasti kapan mau berakhir. Pengeluran konsumtif ini juga termasuk kebiasaan jajan dan nongkrong-nongkrong di cafe atau restauran. Kendati sudah bosan di rumah, jangan memaksakan diri untuk nongkrong-nongkrong. Lagi-lagi demi kesehatan bersama.

3. Bayar utang
Untuk yang satu ini wajib dilakukan karena yang namanya utang wajib hukumnya dibayar tepat waktu supaya tidak membuat keuangan kacau balau. Utang yang dimaksud mulai cicilan rumah, kendaraan, tagihan air, listrik hingga internet. Kalau utang ditunda-tunda pembayarannya maka beban bunga yang harus ditanggung makin beranak.

4. Tetap nabung meski sedikit
Menabung meski sedang krisis harus tetap disisihkan dari gaji bulanan seberapa pun besarnya. Apalagi, yang namanya menabung itu tidak akan pernah ada ruginya. Menabung itu untuk jaminan keuangan di masa depan. Menariknya, menabung itu kini sudah banyak pilihannya, semisal nabung saham melalui aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas. Menabung saham sedang mendapatkan momentnya karena harga-harga saham saat ini sedang murah-murahnya. Harga murah menjadi kesempatan untuk memulai nabung saham.

5. Biaya kuota internet
Di tengah pandemi Covid-19 yang memaksa seseorang kerja, belajar dan beribadah dari rumah menjadikan kuota internet sebagai kebutuhan pokok. Oleh sebab itu, mengalokasikan dana khusus untuk internet ini sangat penting. Jika tidak maka pekerjaaan bisa menjadi berabe, pelajaran dan tugas dari sekolah atau kampus bisa jadi kacau balau. Kuota internet kini sudah eranya wajib disiapkan.

Ikuti tulisan menarik Dhea lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Orkestrasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 13 Maret 2024 11:54 WIB

Terkini

Terpopuler

Orkestrasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 13 Maret 2024 11:54 WIB