Slawi - Pandemi COVID-19, juga dikenal sebagai pandemi coronavirus, telah menyebar hampir keseluruh penjuru dunia terutama Indonesia. Dilansir dari Wikipedia, Pandemi COVID-19 di Indonesia sudah menyebar ke 34 provinsi dengan Jawa Timur, DKI Jakarta, dan Sulawesi Selatan sebagai provinsi paling terpapar. Sebagai tanggapan terhadap pandemi, beberapa wilayah telah memberlakukan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan mulai menerapkan kenormalan baru atau new normal.
Di tengah pandemi COVID-19 ini, Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan Program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan pelaksanaannya dilakukan secara mandiri di tempat tinggal masing-masing. Seperti yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa KKN yaitu Yasmine Salma Nabillah (K7717081) yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan Dr. Mohammad Masykuri, M.Si. melakukan kegiatan KKN-nya di lingkungan Wijaya Kusuma RT 08 RW 05 Kudaile, Slawi, Kabupaten Tegal.
Kegiatan KKN tanggap wabah COVID-19 dilaksanakan secara online dan offline ke masyarakat sekitar. Program kerja yang dilaksanakan secara online meliputi sosialisasi terhadap warga sekitar seputar tentang COVID-108/10/20209, cara pencegahannya, era new normal, dan penerapan protokol kesehatan melalui sosial media seperti grup Whatsapp dan Instagram. Sosialisasi pencegahan COVID-19 juga dilakukan guna menganjurkan untuk semua warga agar wajib mengenakan masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir, serta jaga jarak atau social distancing.
Sosialisasi pencegahan COVID-19 juga dilakukan secara offline dengan cara menempelkan banner, poster, dan stiker disekitar lingkungan jalan Wijaya Kusuma, seperti di masjid, papan pengumuman pos satpam, dan rumah warga sekitar. Selain itu, Yasmine juga memberikan tutorial berupa video cara menanam tanaman sayuran hidroponik sederhana dirumah dan pembuatan wastafel ekonomis melalui grup Whatsapp warga RT 08 RW 05 dan mengajak warga untuk berdiskusi bersama dengan mengusung tema besar “Supporting Pemahaman Masyarakat Terhadap COVID-19”.
Respon warga sekitar terhadap pelaksanaan KKN tanggap wabah COVID-19 ini cukup baik, bekerjasama, dan mampu berpikir secara kritis terhadap kondisi genting yang tengah terjadi saat ini. Diharapkan dengan diadakannya KKN tanggap wabah COVID-19 ini dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya menjaga keselamatan diri dengan menerapkan protokol kesehatan disaat pandemi dan dapat memutuskan rantai penyebaran COVID-19.
Ikuti tulisan menarik Yasmine Abil lainnya di sini.