x

Iklan

Syarifudin

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 April 2019

Selasa, 11 Agustus 2020 12:30 WIB

Video Anak-anak yang Merdeka di Taman Baca, Catatan 75th Indonesia Merdeka

Apakah anak-anak Indonesia sudah merdeka? Selagi masih ada ancaman putus sekolah maka mereka belum merdeka

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Sekalipun di tengah wabah Covid-19 dan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang tidak efektif. Anak-anak kampung di kaki Gunung Salak Bogor menikmati "kemerdekaan" di 75th Indonesia Merdeka. Karena merdeka buat mereka hanya keberanian untuk bertindak dan ber-ekspresi. Tanpa perlu banyak menghakimi orang lain atau berpetuah belaka. Apalagi anak-anak yang masih terancam putus sekolah. Akibat kemiskinina

MERDEKA adalah kesadaran untuk mengembalikan jiwa yang “hilang” dari anak-anak kita. Akibat hempasan era digital yang kebablasan. Merdeka, sama sekali bukan pikiran atau perasaan orang-orang yang merasa kekuarangan. Merdeka bukan pula bebas tanpa batas. Apalagi menilai dan menghakimi orang lain. Merdeka yang mengubah jiwa menjadi arogan, sombong atau mengkerdilkan orang lain yang tidak berdaya. Merdeka itu keberanian untuk bertindak, berbagi, dan memberdayakan orang lain. Bukan cuma narasi atau petuah belaka.

Maka MERDEKA adalah ikhtiar untuk mengembalikan KEJUJURAN, TANGGUNG JAWAB, dan KEPEDULIAN yang telah hilang, yang makin langka di negeri ini. JUJUR untuk berbuat yang lebih baik sebagai rakyat; sebagai pemimpin bangsa. TANGGUNG JAWAB terhadap rakyat yang masih miskin atau belum mampu hidup layak. PEDULI kepada sesama rakyat yang lain untuk saling membantu, saling asih dan asuh. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

 

MERDEKA untuk semuanya, merdeka untuk memerdekakan orang lain dan anak-anak yang terbelenggu kemiskinan dan kebodohan. Seperti merdeka yang dilakukan TBM Lentera Pustaka di Kaki Gunung Salak Bogor. Untuk selalu mengajak anak-anak "membaca" di taman bacaan. Dan membimbing Ibu-ibu buta huruf untuk "baca-tulis" di GErakan BERantas BUta aksaRA (GEBERBURA).


Karena merdeka itu nuruti kareping rasa, bukan nuruti rahsaning karep. Jiwa tang tunduk pada hati, bukan jiwa yang mudah takluk oleh raga ... @Senam literasi anak-anak TBM Lentera Pustaka di Desa Sukaluyu Kaki Gunung Salak Bogor #TBMLenteraPustaka #TamanBacaan #MerdekaDiTamanBacaan

Ikuti tulisan menarik Syarifudin lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler