Semenjak pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia, seketika perusahaan di berbagai sektor ikut terpengaruh. Ada bisnis yang masih bertahan, terpaksa merumahkan pegawai, hingga tumbangnya perusahaan. Adanya hal ini tentu dilakukan untuk memberikan jalan tengah terbaik bagi keberlangsungan bisnis perusahaan. 

Dalam kasus pemutusan hubungan kerja atau PHK, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) mencatat hingga 31 Juli 2020, jumlah pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) maupun dirumahkan mencapai 3,5 juta jiwa lebih sepanjang pandemi Covid-19 mewabah di Indonesia. Tak jarang, bagi karyawan yang terkena PHK, mereka banting setir berdagang dan mengerjakan apa saja. Asal hal tersebut membuat keran perekonomian miliknya kembali mengalir.

Ada juga yang mencoba peruntungan untuk melamar kerja kembali. Namun, tidak semua perusahaan membuka lowongan pekerjaan di kala pandemi. Kembali lagi, perekonomian sedang tidak stabil, begitu juga dengan keuangan yang ada di sebuah perusahaan. Menunda penerimaan pekerja adalah salah satu cara dari perusahaan untuk menghemat pengeluaran biaya di saat permintaan atas jasa/produk perusahaan mereka sedang menurun.

Lantas, apakah ada orang yang tidak terkena PHK saat pandemi dan masih bekerja sedia kala seperti hari-hari biasa? Ada. Bisa dikatakan, mereka adalah orang-orang yang beruntung. Bagaikan Nabi Ibrahim yang tidak hangus ketika dibakar karena api yang membakar berubah menjadi dingin, begitulah keadaannya saat ini. Saat orang lain terkena PHK, segelintir orang mendapatkan mukjizat dengan tetap bekerja dan mendapatkan rezeki di kala pandemi. Memang, saat kehidupan berubah akibat Covid-19, banyak dari pribadi ini cenderung mengisi energi negatif di dalam diri, bahkan ada yang menyalahkan berbagai pihak dengan dalih apapun padahal selalu ada sisi baik yang terjadi dalam keadaan apapun.

Namun, pandemi tak selamanya buruk, kok. Justru inilah saat yang tepat bagi para karyawan yang masih bekerja untuk tetap bersyukur walaupun keadaan membuat resah. Bersyukur atas hal-hal kecil yang saat ini masih kita genggam, dan melakukan hal yang terbaik selagi masih diberi kesempatan. Salah satunya melalui pekerjaan di perusahaan anda. Karena, bisa jadi giliran kita yang menjadi seperti masyarakat di luar sana, yakni: terkena PHK. Mari lakukan yang terbaik dan tetap bersyukur, selagi semesta masih memberikan kita kesempatan.

Ikuti tulisan menarik Tania Adin lainnya di sini.