x

Teater Koma kehilangan dua aktor

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Selasa, 15 September 2020 06:09 WIB

Teater Koma, Berduka, Ditinggal Dua Aktornya

Dunia teater dan film Indonesia umumnya dan khususnya Keluarga Besar Teater KOMA berduka.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya


Dunia teater dan film Indonesia umumnya dan khususnya Keluarga Besar Teater Koma berduka.

Setelah pada Jumat, 11 September 2020, salah satu aktor yang pernah dipercaya suhu Teater Koma Nano Riantiarno memerankan tokoh Macun, yaitu Pandoyo Adi Nugroho dalam lakon yang menjadi legendanya, yaitu Sampek Engtay meninggal dunia karena sakit.

Hari ini, Senin, 14 September 2020, Teater Koma tambah berduka, pasalnya aktor yang juga pemain film dan sinetron Ade Firman Hakim yang dipercaya memerankan tokoh Sampek, juga meninggal karena sakit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siapa pun penggemar Teater Koma, tentu sudah tak asing dengan lakon Sampek Engtay yang bahkan seharusnya juga akan dipentaskan pada Januari 2021 di Ciputra Artpreneur Theater, Kuningan Jakarta.

Sejatinya pertunjukkan Sampek Engtay ini digelar pada 28-29 Maret 2020 lalu, namun Teater Koma mengubah tanggal penyelenggaraan sampai 15-16 Agustus 2020. Sebab, pandemi masih berlanjut, pertunjukkan pun diundur lagi menjadi 30-31 Januari 2020. Namun, Ade yang menjadi Sampek hari ini dipanggil menghadap yang Kuasa.

Dalam rencana pentas Sampek Engtay kali ini Pandoyo tidak turut terlibat dan tokoh Macun diperankan aktor lain. Dalam kisah Sampek Engtay, Macun adalah saingan Sampek dalam memperebutkan Engtay.

Kembali kepada Ade Firman Hakim, pemeran Sampek yang lahir pada 20 Oktober 1998 ini, juga sudah sangat dikenal di dunia hiburan Tanah Air dan populer di dunia film layar lebar. Dia mengawali kariernya lewat ajang Abang None Jakarta.

Sebelum dan selama bergabung dengan Teater Koma pun, sederet judul film telah dibintanginya.

Ade menghebuskan nafas terakhir pada pukul 17.20 di Rumah Sakit Tarakan dan rencananya jenazahnya akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat.

Selamat jalan adik-adikku yang hebat di Teater Koma, Ade Firman Hakim, Pandoyo Adi Nugroho. Semoga khusnul khotimah. Aamiin.

 

 

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler