Mungkin Neymar, 28 tahun, adalah salah satu dari sekian pemain mega bintang sepak bola dunia yang telah menjadi korban rasisme. Berawal dari pertandingan antar klub saat dia menjadi striker Paris-Saint-Germany melawan Olympique Marseille di Parc des Princes, 14/9. Dia tidak terima dengan penghinaan dari bek L'OM yang menurutnya terdengar sebagai cacian berbau rasis.
Pada menit terakhir pertandingan, Neymar tertangkap kamera sedang menjotos kepala Alvaro karena kesal. Karena tindakannya itu, yang menurut wasit seperti anak-anak, akhirnya Neymar diusir. Tidak terima dengan keputusan wasit yang mengambil keptuusan sepihak, Neymar menunggah status di akun twitternya sebagai bentuk protes. Dan meluapkan kekesalannya.
Berikut kicauannya :
VAR pegar a minha “agressão” é mole ... agora eu quero ver pegar a imagem do racista me chamando de “MONO HIJO DE PUTA” (macaco filha da puta)... isso eu quero ver!
— Neymar Jr (@neymarjr) September 13, 2020
E aí? CARRETILHA vc me pune.. CASCUDO sou expulso... e eles? E aí ?
Neymar juga akan memperpanjang masalah ini, jika terdapat ketidak adilan dari sang wasit dan akan dituntut dengan bantuan klub nya PSG.
Photo Source: Givemesport
Ikuti tulisan menarik collins zhuang lainnya di sini.