x

Agum Gumelar

Iklan

Supartono JW

Pengamat
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Sabtu, 19 September 2020 17:24 WIB

Ranking FIFA Indonesia Terbaru dan Manisnya Sepak Bola Indonesia di Masa Agum Gumelar

Semoga, di tangan Ketua Umum PSSI ke-19, Mochamad Iriawan, ranking FIFA Indonesia akan terdongkrak naik kembali dan Iriawan pun akan mencatatkan prestasi sepak bola nasional seperti yang ditorehkan oleh Agum Gumelar. Aamiin. Ayo bergerak PSSI, di ranking terbaru, Indonesia bahkan semakin dikangkangi Malaysia dan Singapura, lho.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Dalam ranking FIFA terbaru yang dirilis FIFA pada Kamis (17/9/2020), Indonesia masih stagnan di urutan 173. Ironisnya posisi Indonesia justru sama dengan Kamboja. 

Bahkan di level Asia Tenggara, Indonesia pun tercecer di bawah Thailand (114), Filipina (124), Myanmar (135), Malaysia (154), dan Singapura (157) dan hanya lebih baik dari Laos (188), Brunei Darussalam (191), dan Timor Leste (197).

Sepanjang catatan sejarah, sepak bola Indonesia dalam ranking FIFA pernah menyentuh peringkat 87 pada tahun 1998 dan 2001. Pernah tercecer hingga peringkat 179 saat tahun 2015.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bila melihat tahun di mana Indonesia pernah melejit di peringkat 87 dan tercecer di peringkat 179, lalu kini stagnan di urutan 173, publik sepak bola nasional dapat melihat itu semua terjadi pada masa PSSI di pimpin oleh siapa Ketua Umumnya. Berikut, Ketua Umum PSSI sejak pertama berdiri hingga sekarang:

1. Soeratin Sosrosoegondo 1930 - 1940
2. Artono Martosoewignyo 1941 - 1949
3. Maladi 1950 - 1959
4. Abdul Wahab Djojohadikoesoemo 1960 - 1964
5. Maulwi Saelan 1964 - 1967
6. Kosasih Poerwanegara 1967 - 1974
7. Bardosono 1975 - 1977
8. Ali Sadikin 1977 - 1981
9. Sjarnoebi Said 1982 - 1983
10. Kardono 1983 - 1991
11. Azwar Anas 1991 - 1999
12. Agum Gumelar 1999 - 2003
13. Nurdin Halid 2003 - 2011
14. Djohar Arifin Husin 2011 - 2015
15. La Nyalla Mattalitti 2015 - 2016
16. Edy Rahmayadi 2016 - Januari 2019
17. Joko Driyono Januari - Maret 2019
18. Iwan Budianto Maret - November 2019
19. Mochamad Iriawan November 2019 - Sekarang

Kenangan manis Agum Gumelar

Dari catatan kepemimpinan PSSI lebih dari 90 tahun, prestasi ranking FIFA terbaik Indonesia adalah saat Ketua Umum PSSI di jabat oleh Agum Gumelar.

Dan kebetulan, selain ranking FIFA terbaik yang ditorehkan, berdasarakan catatan yang sudah saya tulis di berbagai artikel, Agum juga menorehkan catatan manis lainnya, di antaranya:

Pertama, nama Sekolah Sepak Bola (SSB) pertama digaungkan secara masif di Indonesia.

Saat kepemipinan Agum Gumelar, Direktur Usia Muda PSSI yang dipercayakan kepada (alm) Ronny Pattinasarany, juga mencatatkan diri dalam prestasi nama Sekolah Sepak Bola (SSB) di Indonesia dengan turnamen antar SSB resmi yang diselengarakan oleh PSSI dengan nama Matahari Kid's Soccer Tournamen 1999 dengan 16 SSB pelopor yang terpilih menjadi peserta. Turnamen berlangsung di Stadion GMSB Kuningan, Jakarta, 3-11 Juli 1999. Tercatat dalam sejarah sebagai SSB yang mengikuti turnamen SSB perdana secara resmi yang digelar oleh PSSI, yaitu: AS IOP, Bina Taruna, Mutiara Cempaka, Sukmajaya, Gala Puri, Bekasi Putra, Pelita Jaya, Jayakarta, BIFA, Pamulang, Harapan Utama, Bintaro Jaya, Bareti, Camp 82, Depok Jaya dan Kemang Pratama. 

Dari 16 SSB peserta turnamen SSB resmi tersebut, juga dapat dilihat, hingga kini mana SSB yang bertahan. Namun, yang pasti, itulah 16 SSB cikal bakal yang melahirkan SSB menjamur di Indonesia. 

Catatan kedua, futsal pertama datang ke Indonesia dan langsung melejit.

Di kepemimpinan Agum, juga pertama kalinya Futsal masuk Indonesia dan Futsal pun langsung disosialisasikan, menjamur hingga sekarang dan terus menunjukkan prestasi.

Begitu Futsal datang, bekerjasama dengan McDonald's, PSSI langsung menggelar turnamen futsal perdana antar SSB yang pesertanya hampir sama dengan peserta Kids Soccer Tournament dengan tajuk McDonald's Futsal Tournament di bulan Maret 2001 di Istora Senayan, Jakarta.

Sebelum diselenggarakan turnamen, sebagai bukti bahwa futsal sangat direspon dengan baik oleh PSSI dan Agum, begitu Buku Panduan Futsal yang dikirim FIFA sampai di tangan PSSI, langsung dialihbahasakan. 

Saat Buku Panduan Futsal diawal bulan Maret 2001 sudah berbahasa Indonesia, sebelum dipublikasikan dan disosialisasikan, karena saat itu kebetulan saya juga sedang mendiskusikan lahirnya Asosiasi SSB Depok (ASSBD) di ruang kerja Direktur Pembina Usia Muda PSSI, Ronny Pattinasarani yang kebetulan satu ruangan di PSSI dengan Yopie Lepel dan Edy Simon, di luar dugaan, saya diberikan hadiah oleh Edy Simon.

Bahkan hingga saat ini amanah Edy Simon masih terngiang di telinga dan hati sanubari saya. Saat itu Edy Simon mengungkap:

"Ton, ini buku panduan futsal dari FIFA, baru selesai di alihbahasakan. Ini, kamu saya kasih 1, masih hangat baru difoto kopi. Belum keluar dan belum dipublikasikan. Kamu baca, langsung kamu tulis di media, ya," kata Edy (alm).

Dalam tempo singkat buku panduan itu langsung saya baca. Intisarinya langsung saya tulis artikel "Selamat Datang, Futsal" dan ternyata baru tayang di Tabloid GO, pada Selasa, 24 April 2001.

Sumber: Supartono JWDan artikel itulah, artikel pertama yang mengungkap menyoal Futsal datang di Indonesia. Terima kasih (alm) Edy Simon, atas hadiah buku panduannya, menjadi catatan sejarah saya menulis artikel tentang futsal pertama di Indonesia.

Buku: Membaca Sepak Bola Indonesia di Masa Agum Gumelar

Masih banyak catatan kenangan manis lainnya menyoal kepemimpinan PSSI di bawah Agum Gumelar yang sudah saya tulis dan tayang di Tabloid GO sepanjang 1999 hingga 2002. Kini, catatan  itu sudah saya siapkan menjadi Buku "Membaca Sepak Bola Indonesia di Masa Agum Gumelar".

Semoga, di tangan Ketua Umum PSSI ke-19, Mochamad Iriawan, ranking FIFA Indonesia akan terdongkrak naik kembali dan Iriawan pun akan mencatatkan prestasi sepak bola nasional seperti yang ditorehkan oleh Agum Gumelar. Aamiin.

Ayo bergerak PSSI, di ranking terbaru, Indonesia bahkan semakin dikangkangi Malaysia dan Singapura, lho.

Ikuti tulisan menarik Supartono JW lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler