Sesi tanya jawab Doctor on Cam
Video edukasi bertemakan kesehatan jantung menjadi penutup dari beberapa video sebelumnya sekaligus mengakhiri project Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) kelompok 21 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada tahun 2020. Video berdurasi kurang lebih 13 menit tersebut mengusung hal yang berkaitan dengan kesehatan jantung dan berbagai faktor pencetusnya. Video karya mahasiswa UMM tersebut dibimbing oleh Bapak Jamroji, S.Sos.,M.Comms dan merupakan program kegiatan Direktorat Penelitian dan Penganbdian kepada Masyarakat (DPPM).
“Kami mengusulkan tema ini karena secara pribadi kami sendiripun sering mendengar banyaknya berita tentang hal-hal yang bisa menyebabkan penyakit jantung dan juga cara penanganannya sehingga kami mencoba untuk mengkonfirmasi apakah memang pemberitaan tersebut valid atau tidak,” ujar Cheeristy Sarah anggota kelompok PMM 21 UMM.
Doctor on Cam merupakan program andalan para mahasiswa tersebut dalam menyampaikan edukasi kepada masyarakat di era pandemi Covid-19. Para mahasiswa tersebut menyampaikan pula bahwa pertayaan yang dikumpulkan sebagian besar menanyakan mengenai beberapa stigma yang beredar termasuk langkah penanganan serangan jantung dengan ditepuk-tepuk yang mulai dipercayai oleh mereka. Munculnya kekhawatiran masyarakat tersebut juga turut andil dalam pengambilan tema video kali ini.
Menurut narasumber langkah tepat penanganan serangan jantung seharusnya adalah memposisikan di tempat yang aman dan nyaman, memanggil paramedis, cek nadi dan napas, bisa lakukan Cardio Pulmonary Resuscitation (CPR) jika ada henti jantung sampai paramedis datang, namun jika posisi pasien tersebut dekat rumah sakit bisa langsung dibawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.
“Video kali ini juga tidak hanya membahas penanganan yang benar tetapi juga banyak hal lainnya yang perlu diketahui masyarakat tentang penyakit jantung itu sendir," tutur Hanifah Nurlaila anggota kelompok PMM 21 UMM.
Untuk video lebih lengkapnya bisa klik disini
Ikuti tulisan menarik binazir amalia lainnya di sini.
