x

ilustrasi: duniakatariri

Iklan

Suko Waspodo

... an ordinary man ...
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Jumat, 25 September 2020 14:43 WIB

Puisi | Alunan Senandung Angin

Fiksi Puisi

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

aku mendengar alunan simfoni hari
tiada perlu aku membeli
aku berhenti mendengarkan pemutaran musik
melalui daun dari satu pohon ke yang lain

angin mengawali biolanya
menggunakan kayu cendana sebagai gendewa
melela lagu sepenuh jiwa
dan terbawa lembut seputar dahan

angin sepoi tenang datang
dawai yang lebih besar menyeruak masuk
alunan kuat meningkat kencang
dan aku mendengarkan melodi merasuk

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

hembusan di rumput bermain lembut
sebuah senandung merengek tenang
berputar alunan nada tinggi bersambut
dalam tempo dendang melayang

tiupan kuat membadai
dalam gairah simfoni yang mendalam
laksana aku sedang mendengarkan nafas dewi gemulai
untuk sempurnakan karya alam

petir menyambar dan guntur bergulir
simbal beradu dan bertalu gendang
dalam sebuah irama merdu mengalir
alam lahirkan musik berimbang

ketika awan terbersihkan dan angin telah terhenti
semangatku menggelora
aku tetap tenang dan senang bersyukur hati
pada hasrat cipta dan cinta dalam rangkulan-Nya

***
Solo, Sabtu, 15 Desember 2012
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo

Ikuti tulisan menarik Suko Waspodo lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB

Terkini

Terpopuler

Elaborasi

Oleh: Taufan S. Chandranegara

3 hari lalu

Dalam Gerbong

Oleh: Fabian Satya Rabani

Jumat, 22 Maret 2024 17:59 WIB