Susahnya Akses Jalan Tak Membuat Bumi Perkemahan Bedengan Sepi Pengunjung
Jumat, 25 September 2020 14:46 WIBBuper Bedengan ini merupakan salah satu destinasi wisata alam yang terkenal di Malang.Akses jalan yang kurang bagus tidak menghalangi niat pengunjung untuk tetap berwisata di Buper Bedengan. Menurut pengakuan pengelola Buper kepada anggota pengabdian kelompok 72 bahwa pengelola sering mendapat teguran mengenai akses jalan menuju buper yang dirasa sangat sulit. Apalagi saat ada mobil yang ingin berwisata di daerah tersebut. Akses mobil hanya dapat dilalui oleh 1 mobil saja dan tidak dapat digunakan untuk lawan arah.
Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa UMM kelompok 72 melakukan pengabdian masyarakat di Desa Selorejo. Desa ini merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh kelompok 72 berfokus pada pengembangan pariwisata yang ada di desa Selorejo. Salah satunya yaitu wisata Bumi Perkembahan Bedengan atau yang biasa disebut dengan Buper Bedengan.
Buper Bedengan ini merupakan salah satu destinasi wisata alam yang terkenal di Malang. Tak heran jika banyak sekali pengunjung yang datang hanya untuk menikmati keindahan alam semesta. Buper Bedengan jika dari gapura masuk desa Selorejo untuk sampai ke Bumi Perkemahan Bedengan membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit untuk sepeda motor dan 45 menit untuk mobil.
Akses jalan yang kurang bagus tidak menghalangi niat pengunjung untuk tetap berwisata di Buper Bedengan. Menurut pengakuan pengelola Buper kepada anggota pengabdian kelompok 72, pengelola sering mendapat teguran mengenai akses jalan menuju buper yang dirasa sangat sulit. Apalagi saat ada mobil yang ingin berwisata di daerah tersebut. Akses mobil hanya dapat dilalui oleh 1 mobil saja dan tidak dapat digunakan untuk lawan arah. Oleh sebab itu banyak sekali keluhan yang dirasakan oleh pengunjung ketika datang ke Buper Bedengan.
Bukan hanya itu saja, jika ingin ke Buper Bedengan dengan menggunakan mobil, maka mobil harus menyebrang sungai agar sampai ke Buper Bedengan, namun jika pengendara tidak berani melewati arus sungai, maka mobil dapat diparkir di sebelah loket pintu masuk dan pengunjung pun dapat jalan kaki untuk sampai ke Buper Bedengan.
Hal lain yang dikeluhkan yaitu ketika terjadi hujan deras. Apabila terjadi musim penghujan, maka daerah Buper Bedengan akan banjir. Hal ini juga tentu tidak akan bisa menyelamatkan mobil pengunjung dari deras nya banjir. Tanah berlumpur akan tergerus oleh deras nya air sehingga mobil tidak dapat bergerak dan ban mobil bisa tenggelam ke lumpur. Hal ini juga sudah dikeluhkan oleh pihak pengelola kepada Perhutani selaku pemiliki Buper Bedengan.
Pihak Perhutani akan mengusahakan agar akses menuju Buper Bedengan dapat segera diperbaiki sehingga tidak ada lagi keluhan yang dirasakan oleh pengunjung. Selain itu kenyaman pengunjung akan menjadi prioritas pengelola Buper Bedengan.
Penulis Indonesiana
0 Pengikut
Susahnya Akses Jalan Tak Membuat Bumi Perkemahan Bedengan Sepi Pengunjung
Jumat, 25 September 2020 14:46 WIBSterilisasi Lokasi Wisata Bedengan sebagai Langkah Pencegahan Penularan Virus Covid-19
Kamis, 24 September 2020 16:11 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler