Pomade adalah barang wajib bagi pria yang ingin rambutnya tampil stylish, mudah diatur dan mampu menarik orang lain khususnya wanita. Sekarang, banyak produk yang tersedia di pasaran dari harga Rp20 ribuan sampai harga Rp600ribuan. Dari yang berbahan dasar kimia sampai alami.

Pomade terbagi menjadi dua jenis, yakni water based dan oil based. Keduanya mempunyai kegunaan masing-masing. Namun penelitian dari fakultas kedokteran Nniversitas Negeri Lampung menemukan penggunaan pomade kimia ternyata memicu pertumbuhan jamur pityrosporum ovale dan malasseszia yang menyebabkan ketombe dan rambut rontok. Hal ini berarti pomade berbahan kimia berbahaya untuk penggunaan jangka Panjang.

Melihat masalah itu, lima orang mahasiswa UNY memiliki ide untuk membuat pomade berbahan dasar alami, yakni daun mangkokan. Daun tersebut terbukti memiliki kandungan yang baik seperti tannin, saponin dan flavoid. Lima orang itu adalah Afrizal, Mei dan Ade dari Fakultas Ekonomi, sementara Huwaida dan Rima dari fakultas MIPA. Daun mangkokan pada masyarakat jawa digunakan untuk keramas dan perawatan rambut. Di beberapa daerah khususnya di Gunungkidul dan Bantul banyak sekali ditemukan daun mangkokan. Ketersediaan bahan baku ini juga yang mendasari ide pembuatan pomade berbahan dasar daun mangkokan.

Tidak sekedar membuat produk saja, tetapi mereka mempunyai brand pomade dari daun mangkokan yakni Saleaf pomade. Selain memiliki manfaat membuat rambut stylish, Saleaf pomade aman digunakan jangka panjang dan untuk keperluan perawatan rambut. Selain bahan alami daun mangkokan, dalam produk Saleaf pomade juga ada bahan alami lain seperti minyak kelapa dan zaitun yang bermanfaat untuk merapikan  dan memberi nutrisi rambut. Saat ini saleaf pomade dijual di Instagram, tokopedia dan shoope.  

Ikuti tulisan menarik ade bisnis lainnya di sini.