Ukraina Tahan Atase Militer Rusia karena Spionase

Sabtu, 27 April 2019 20:06 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
img-content
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Atase militer itu tertangkap tangan karena menerima bahan rahasia dari sumbernya di militer Ukraina soal kerjasama militer dan politik Ukraina-NATO.

Pemerintah Ukraina memerintahkan pengusiran atase militer Rusia setelah ia tertangkap basah menerima informasi rahasia soal kerjasama negara ini dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Kementerian Luar Negeri Ukraina, seperti dikutip kantor berita Reuters Kamis 1 Mei 2014, mengatakan, diplomat yang bekerja di Kedutaan Rusia di Kiev itu sempat ditahan sebelumnya dan dinyatakan persona non grata.

Menurut Dinas Intelijen Ukraina (Sluzhba Bezpeky Ukrayiny, SBU), diplomat yang ditahan itu adalah seorang perwira intelijen Rusia dan mengumpulkan bahan intelijen soal "kerjasama politik dan militer Ukraina-NATO".

"Pada tanggal 30 April, dia tertangkap tangan menerima bahan rahasia dari sumbernya," kata Maryna Ostapenko, juru bicara SBU. Ia menggambarkan sumber intelijen Rusia itu adalah seorang perwira berpangkat kolonel di angkatan bersenjata Ukraina.

Ostapenko mengatakan, atase militer tersebut telah diserahkan ke Kedutaan Rusia dan diperintahkan untuk meninggalkan negara ini secepatnya. Tapi ia tidak yakin apakah diplomat itu sudah meninggalkan Kiev. Moskow belum memberi tanggapan soal pengusiran ini.

Pemerintah di Kiev selama ini menuding Rusia berada di balik aksi separatisme di Ukraine timur yang kini berlangsung, setelah sebelumnya mencaplok Crimea dari Ukraina Maret 2014 lalu. Selain mengorganisir orang-orang bersenjata dalam pengambilalihan gedung pemerintahan di wilayah timur negara ini, juga mengirim intelijennya. Rusia membantah tudingan tersebut.

Bagikan Artikel Ini
img-content
Abdul Manan

Jurnalis yang tertarik mengamati isu jurnalisme, pertahanan, dan intelijen. Blog: abdulmanan.net, email [email protected]

0 Pengikut

Baca Juga











Artikel Terpopuler