sejak mampu berakit ke hulu
cekatan berenang ke tepian
kau lantang berseru,
“aku ya aku, terserah dinilai apa!”
sekarang kau pun tak berubah
lupa usia sudah bertambah
alpa sengkarut raga
tlah hilang ditelan senja
percayalah masa dalam kesendirian
camkan kala dalam keheningan
kala sembilu meruyak masa lalu
kau kan bersimpuh, lidah terasa kelu
ingin berucap tiada kalimat
berujar maaf, hilang tak terjawab
@HaritsMasduqi
Ikuti tulisan menarik Harits lainnya di sini.