x

Seorang artis mural sedang menggarap dinding.

Iklan

Harits

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 27 September 2020

Jumat, 9 Oktober 2020 11:11 WIB

Puisi I Senjakala Kesesatan

Bilamana kau bertobat setelah sekian lama tersesat? Jangan terlambat!

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

sejak mampu berakit ke hulu 
cekatan berenang ke tepian
kau lantang berseru,
“aku ya aku, terserah dinilai apa!”

sekarang kau pun tak berubah
lupa usia sudah bertambah
alpa sengkarut raga
tlah hilang ditelan senja

percayalah masa dalam kesendirian
camkan kala dalam keheningan
kala sembilu meruyak masa lalu
kau kan bersimpuh, lidah terasa kelu
ingin berucap tiada kalimat
berujar maaf, hilang tak terjawab

@HaritsMasduqi

Ikuti tulisan menarik Harits lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB

Terpopuler

Puisi Kematian

Oleh: sucahyo adi swasono

Sabtu, 13 April 2024 06:31 WIB