Langit yang mereka tenung dan mayapada
yang mereka rapal jampi-jampi. Tiada lagi lebah-lebah di jumantara
Hanya dengung lamat-lamat sepasang sayap
nan rentan dan berpendar dalam senyap
Anehnya mereka bertebal muka, walau udara telah berat
menghimpit dada. Bahkan mereka memalsukan angan
bak pelawak veteran yang menyambung tekat
dengan menenggak miras di malam pertunjukan
Di suatu negeri nan gemah ripah loh jinawi
adalah lumrah legasi menafikan demokrasi
tuan dan puan setengah hati memahami
rakyat setengah mati menjalani
@HaritsMasduqi
Ikuti tulisan menarik Harits lainnya di sini.