Hujan deras yang terjadi di beberapa daerah di Jawa Barat sejak Minggu (11/10/2020) malam, memicu banjir bandang di Kabupaten Garut dan longsor di Kabupaten Tasikmalaya. Kepedulian pada dua daerah di Jawa Barat ini muncul dari berbagai pihak, salah satunya Forum Pelajar Sadar Hukum dan HAM (FPSH HAM) Jawa Barat yang berkolaborasi dengan Gerakan Mengajar Desa (GMD), Rabu (14/10/2020).

FPSH HAM dan GMD melakukan donasi untuk membantu warga Garut dan Tasikmalaya yang terdampak bencana melalui Kita Bisa. "Yuk berdonasi. Kebaikan pastinya akan dibalas tuntas dengan kebaikan pula," kata Gardian, CEO Gerakan Mengajar Desa dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, Ketua FPSH HAM Jawa Barat, Nandi menyebut kegiatan ini merupakan wujud solidaritas sosial dari pelajar di Jawa Barat yang tergabung ke dalam FPSH HAM maupun GMD. Kegiatan ini sebagai wujud partisipasi kesiapsiagaan bencana di masa pandemi saat ini.

"Sisi lain kita harus menyadarkan betapa pentingnya penerapan protokol kesehatan, di sisi lain juga kita harus terus membangun solidaritas sosial kepada masyarakat terdampak bencana maupun terdampak Covid-19," kata Nandi saat dikonfirmasi.

Ia menerangkan, di FPSH HAM Jawa Barat sendiri ada program Pasagi (Pelajar Saling Berbagi). "Nah, salah satu kegiatannya yaitu galang dana. Kalau kita namanya itu lumbung donasi, lumbung peduli. Dalam artian, kita mengumpulkan semampunya, kamu punya uang dua ribu, kamu pakai jajan seribu, seribu lagi untuk disumbangkan terhadap kepekaan dan kepedulian sosial kita," tutur dia.

Mahasiswa UIN Sunan Gunung Djati itu berharap, mudah-mudahan dengan adanya kegiatan ini bisa memupuk solidaritas dan tahu bahwa Indonesia menjunjung tinggi gotong royong dan solidaritas sosialnya sangat tinggi.

"Silakan Donasi dapat dikirim melalui http://kitabisa.com/campaign/gmdpedulibencana," tuturpnya.

Ikuti tulisan menarik Muhamad Husni Tamami lainnya di sini.