Melalui kegiatan yang berbasis pengabdian, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Kelompok 56, kobarkan semangat kemerdekaan anak-anak di Rumbel Muharto. Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) tersebut dinaungi oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM), yang mendapat bimbingan secara langsung oleh Bapak Dedik Fitra Suhermanto, S.IP., M.Hub.Int.
Anak-anak merupakan suatu aset bagi generasi penerus bangsa. Untuk itu, adanya pengetahuan mengenai sejarah bangsa Indonesia harus di tanamkan sejak dini. Melalui program PMM UMM yang di laksanakan di Kampung Muharto - Kotalama Malang, Mahasiswa UMM yang tergabung dalam kelompok 56 tengah melaksanakan program kegiatan bertajuk "Tanamkan Semangat Kemerdekaan". Kegiatan tersebut telah berlangsung selama 3 hari, yakni dimulai pada hari Selasa, Kamis dan Minggu (20 sd 25/10) di Rumbel Muharto, Kota Malang.
Kegiatan tersebut di laksanakan selama 3 hari dengan tujuan untuk mengurangi adanya kerumunan. Di tengah Pandemi seperti saat ini, Rumah Belajar atau yang lebih di kenal dengan RUMBEL harus tetap menerapkan adanya aturan protokol kesehatan pula. Sehingga dalam mekanisme pelaksanaan program tersebut Mahasiswa UMM membagi jumlah peserta didik menjadi 3 kelompok di 3 hari yang berbeda. Setiap kelompok berjumlah kurang lebih 15 anak, sehingga dapat tetap melaksanakan social distancing yang sesuai dengan aturan pemerintah.
Materi yang diberikan dalam program tersebut, tentu tidak terlepas dari sejarah kemerdekaan Indonesia. Utamanya peristiwa Proklamasi yang menjadi tonggak awal kemerdekaan Bangsa Indonesia. Pengenalan akan perjuangan dan semangat Bangsa Indonesia dalam melawan penjajah juga menjadi salah satu topik penting yang di bahas. Selain itu, penggambaran sosok bung Karno dan bung Hatta sebagai presiden dan wakil presiden pertama di Indonesia juga menjadi hal menarik yang di kupas dalam kegiatan tersebut.
Dalam pelaksanaannya Mahasiswa UMM menggunakan metode story telling, guna menarik perhatian dan mempermudah pemahaman anak - anak. Pengenalan sejarah Indonesia tersebut dipilih PMM UMM 56 sebagai program pengabdian, dikarenakan kondisi anak-anak saat ini yang memprihatinkan. Kurangnya kepedulian anak-anak kepada bangsa sendiri menjadi latar belakang dipilihnya tajuk Tanamkan Semangat Kemerdekaan tersebut. Sehingga program tersebut di tujukan agar setiap anak - anak mengenali sejarah terbentuknya Indonesia. Dengan adanya pengenalan tersebut, besar harapan dari Mahasiswa UMM untuk anak - anak Muharto agar tertanam rasa cinta tanah air dan memiliki semangat patriotisme yang tinggi.
Ikuti tulisan menarik PMM UMM Rumbel Muharto lainnya di sini.