x

Iklan

Sri Kunthhi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 29 Agustus 2020

Rabu, 28 Oktober 2020 06:47 WIB

Indonesia Segera Bangun Pabrik Baterai Mobil Listrik

Dikabarkan, Tesla kelak berekspansi bisnis ke Indonesia dengan membangun pabrik di Batang, Jawa Tengah.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Setelah di bulan September 2020 lalu Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, dihubungi oleh pihak Tesla mengenai rencana pembangunan pabrik baterai lithium di Indonesia, kini kabar tersebut menemukan titik terang.

“Saya bilang kau taruh investasinya di sini, hari ini cadangannya kita kasih. Jadi, kalau kita itu selalu sekarang mengubah dari commodity-base menjadi downstream. Jadi, produksi-produksi kita lihat hilirisasinya. Itu yang akan mengubah Indonesia menjadi negara yang hebat jadi masuk ke global supply chain," ujar LBP.

Dikabarkan, Tesla kelak berekspansi bisnis ke Indonesia dengan membangun pabrik di Batang, Jawa Tengah. Namun, bukan perakitan mobil, melainkan untuk kebutuhan produksi baterai mobil listrik. Pihak Tesla dikabarkan telah menghubungi Kementerian Perindustrian Indonesia untuk membahas rencana tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Perindustrian (Menperin) Republik Indonesia, Agus Gumiwang, mengkonfirmasi kabar dari rencana Tesla membangun pabrik di Indonesia tersebut. Tesla akan diarahkan Pemerintah Indonesia untuk membangun pusat produksinya di Batang, Jawa Tengah. 

Walaupun keberadaan kendaraan listrik di Indonesia terbilang minim sekaligus masih menanti regulasinya, namun Indonesia disebut-sebut akan menjadi calon pemain besar dalam industri baterai kendaraan listrik.

Hal ini dikarenakan Indonesia kini merajai salah satu mineral penting dalam pembuatan baterai mobil listrik. Kita patut bersyukur, Indonesia sukses menjadi produsen nikel terbanyak dunia. Cadangan bijih nikel yang dimiliki oleh Indonesia terbilang paling banyak dari seluruh negara penghasil nikel di dunia. 

“Bijih nikel Indonesia memiliki cadangan terbanyak di dunia. Selain itu, Indonesia kini telah mampu mengolah bijih nikel menjadi feronikel, stainless steel, dan lembaran baja. Sedangkan ke depannya akan dikembangkan menjadi baterai lithium,” ujar Presiden Joko Widodo.

Ikuti tulisan menarik Sri Kunthhi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terpopuler