x

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin kepada relawan saat simulasi uji klinis vaksin COVID-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis 6 Agsutus 2020. Simulasi tersebut dilakukan untuk melihat kesiapan tenaga medis dalam penanganan dan pengujian klinis tahap III vaksin COVID-19 produksi Sinovac kepada 1.620 relawan. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

Iklan

Syarifuddin Abdullah

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 26 April 2019

Kamis, 29 Oktober 2020 08:57 WIB

Tiap 2 hari, Pasien Covid-19 Global Bertambah Satu Juta Kasus

Terkesan bahwa virus corona makin lama semakin cerdas saja. Proses dan hasil mutasinya memberinya kemampuan untuk menyebar dan menjangkiti sasarannya melebihi kecepatan sains dalam menemukan vaksin penangkalnya.

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Selama kurang dari sepekan terakhir, secara global, pertambahan kasus baru positif Covid-19 dengan kelipatan satu juta kasus, rata-rata berlangsung dengan interval waktu 2 (dua) hari.

  • 23 Oktober 2020: 003.060 kasus.
  • 25 Oktober 2020: 047.621 kasus.
  • 27 Oktober 2020: 027.370

(Sumber: worldometers.info per 27 Oktober 2020).

Catatan:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertama, data itu menunjukkan Covid-19 semakin merajalela secara global. It’s not under control. Tak peduli di negara maju ataupun di negara berkembang, di kampung-kampung kumuh ataupun di kawasan resik. Kaya-miskin semua kena. Tak peduli lagi dengan usia sasarannya.

Kedua, selama vaksin belum ada, semua pihak tampak hanya bisa pasrah. Sejauh ini, tak ada protokol yang benar-benar ampuh menahan laju persebaran si covid-19. Dan seperti diketahui, beberapa riset vaksin terpaksa ditunda (suspended) karena efek sampingnya berpotensi jauh lebih fatal (baca: daya bunuhnya) lebih besar dibanding virus corona yang mau ditangkal.

Ketiga, poin menarik, secara regional, wilayah Afrika yang awalnya diperkirakan akan “kewalahan dan tak berdaya”, perkembangan kasus Covid-nya justru relatif terkendali. Hingga 27 Oktober 2020 pukul 11.00 CEST, berdasarkan data worldometers.info, total kasus di Benua Afrika (57 negara/entitas) hanya 1.738.877.

Bandingkankan misalnya dengan benua Eropa (48 negara/entitas) yang kini sedang kelimpungan. Jumlah kasusnya sudah mencapai 8.667.950 per 27 Oktober 2020. Beberapa negara Eropa (Perancis, Belanda, Italia, Belgia, Spanyo bahkan Jerman) mengalami pertambahan harian lebih dari 10.000 (sepuluh ribu) kasus baru.

Keempat, terkesan bahwa virus corona makin lama semakin cerdas saja. Proses dan hasil mutasinya memberinya kemampuan untuk menyebar dan menjangkiti sasarannya melebihi kecepatan sains dalam menemukan vaksin penangkalnya.

Syarifuddin Abdullah | Amsterdam, 27-10-2020M/ 10-03-1442H

Ikuti tulisan menarik Syarifuddin Abdullah lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Establishment

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 10 April 2024 09:18 WIB

Terkini

Terpopuler

Establishment

Oleh: Taufan S. Chandranegara

Rabu, 10 April 2024 09:18 WIB