
rakyat dan pemimpin
Rabu, 28 Oktober 2020 19:10 WIB
Pemimpin Zaman Now, Eranya Kaum Muda Tampil di Depan
Pilkada 2020 tahun ini, banyak diikuti oleh kaum muda. Mereka, kaum millenial ini telah siap untuk mengambil alih kepemimpinan di daerah lewat pesta demokrasi serentak ini. Kehadiran anak-anak muda selalu membawa harapan baru bagi penyegaran politik dan progresifitas ekonomi. Anak muda mestinya tidak lagi diposisikan menjadi pelengkap dan dimanipulasi oleh kepentingan-kepentingan status quo.
Dibaca : 2.148 kali
Pemimpin Zaman Now dan Eranya Kaum Muda Memimpin
Apalagi secara demografi, jumlah anak muda di Indonesia saat ini cukup besar. Sebesar 40 persen pemilih pada Pemilu 2019 lalu, diperkirakan berasal dari kategori pemilih muda. Besarnya jumlah anak muda ini membawa harapan semakin baik dan responsifnya kualitas tata kelola pemerintahan dan kesejahteraan sosial ekonomi Indonesia.
Pertama, untuk menjalankan kepemimpinan 4.0, yakni kepemimpinan yang punya imajinasi tentang masa depan, mampu menyesuaikan diri dengan perubahan global, menguasai berbagai teknik dan kecerdasan sosial yang dibutuhkan saat ini
Kedua, menjawab tantangan bonus demografi. Indonesia pada 2020-2035 akan menghadapi ledakan jumlah penduduk usia produktif (berusia 15 tahun hingga 64 tahun) yang mencapai 70%.
Ledakan jumlah penduduk usia produktif tersebut membuat skema pembangunan Indonesia tidak bisa lagi hanya bersandar pada generasi lama atau tua.
Anak muda, terutama yang punya prestasi, perlu terlibat dalam pembangunan daerah. Anak muda dinilai lebih kreatif dan terbiasa dengan cara berpikir dengan menggunakan perspektif yang baru sehingga bisa mendobrak dan mampu menggerakkan birokrasi dengan cara-cara kekinian.
Apalagi Presiden Jokowi sudah mencontohkan itu dengan mengambil anak-anak muda yang memiliki kiprah yang positif di lingkungannya sebagai staf khususnya, sebagaimana yang kita saksikan di media dan baca dari berbagai literatur, semua staf khusus kepresidenan yang ada saat ini berada di usia 26-35 tahun.
Ikuti tulisan menarik Rusmin Sopian lainnya di sini.
Suka dengan apa yang Anda baca?
Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.
1 hari lalu

Generasi Milenial Butuh Hal Baru dari Politik dan Aktivisme Mahasiswa
Dibaca : 232 kali
2 hari lalu

Netizenokrasi: Wajah Intelektualisme Publik Era Milenial
Dibaca : 323 kali
3 hari lalu

Ironis, 85% Taman Bacaan di Indonesia Tidak Pernah Dibantu Pemerintah Daerah
Dibaca : 320 kali
3 hari lalu

Novela Seno Gumira Ajidarma: Suara Hati Seorang Pelacur
Dibaca : 2.283 kali
5 hari lalu

Apresiasi juga Dengki Iringi Kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia
Dibaca : 1.090 kali
5 hari lalu

Pendidikan Jarak Jauh Ketlisut dan Raib dari Draft RUU Sisdiknas?
Dibaca : 777 kali
2 hari lalu
