Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler dari Rumah (RDR) ke 75, kelompok 63 UIN Walisongo Semarang, ikut serta dalam pemeriksaan jentik nyamuk yang secara berkala dilakukan di wilayah Banbankerep Ngaliyan Semarang. Jumat, 16/10.
Salah satu mahasiswa KKN, Yuniastika mengatakan, kegiatan tersebut merupakan upaya pencegahan terhadap Demam Berdarah (DBD). Karena di daerah tropis seperti Indonesia beresiko terkena DBD hingga jatuhnya korban jiwa.
"Pemeriksaan dilakukan oleh perwakilan petugas kelurahan, ibu RT dan satu mahasiswa KKN RDR-75 UIN Walisongo Semarang ke setiap rumah warga," kata Tika
Hasil dari pengecekan jentik nyamuk ternyata ada satu yang positif dari salah satu rumah warga. "Dikarenakan pemilik rumah sedang dalam keadaan hamil dan sedang merawat ibunya yang sedang sakit sehingga tidak sempat membersihkan jentik-jentik nyamuk," tuturnya.
Ketua Rukun Warga (RW) 05, Trimo Atmojo, menyampaikan kegiatan pengecekan jentik nyamuk sangat penting. Supaya warga terhindar dari berbagai penyakit. "Diharapkan warga setempat memperhatikan kebersihan penyimpanan air," ujarnya.
Lurah Banbankerep, Suharta, merasa sangat senang dengan ikutnya mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang. Dan berharap mahasiswa KKN mampu mengambil hal-hal positif dari kegiatan pemeriksaan jentik-jentik. “Dengan ikut sertanya anak KKN dalam kegiatan ini, saya berharap akan menambah pengalaman baru untuk mereka,” kata dia.
Ikuti tulisan menarik Kelompok 63 KKN DR 75 UIN WS lainnya di sini.