Orang bekerja untuk mendapatkan penghasilan berupa uang. Uang berguna untuk kesejahteraan kehidupan. Sayangnya, tidak sedikit yang gagal paham soal keuangan. Banyak orang tidak memiliki kesadaran akan keuangan dengan baik.
Minimnya kesadaran akan keuangan membuat orang tidak menjadi tuan atas uang. Keuangan tidak bisa dikendalikan sehingga kesejahteraan tak terwujud. Yang ada keuangan menjadi beban hidup karena tidak bisa dikelola dengan bijaksana.
Kacaunya pengelolaan keuangan membuat kehidupan menjadi berantakan, seperti kebanyakan utang yang membuat hidup menjadi berbeban.
Lantas kesadaran apa saja yang harus dimiliki seseorang terkait keuangan? Berikut ini 3 (tiga) kesadaran paling dasar yang wajib dimiliki saat seseorang sudah mengenal dan memiliki penghasilan:
1). Kesadaran Keberadaan Uang
Kesadaran keberadaan uang, dalam hal ini uang pribadi, menyangkut kesadaran akan sumber pendapatan, jumlah pendapatan, jumlah pengeluaran dan kemana uang akan dialokasikan. Sebagai seorang yang memiliki kesadaran akan keuangan, tentu akan tahu persis hal-hal tadi dan tahu persis saat membelanjakan uang. Dengan begitu seseorang menjadi benar-benar sadar bahwa uang yang dihasilkan perlu dialokasikan pada tujuan-tujuan keuangan yang terencana dan terukur.
2). Kesadaran Tujuan Keuangan
Tak hanya tahu keberadaan uang secara umum, seseorang juga wajib hukumnya memiliki kesadaran akan tujuan keuangan. Idealnya tujuan keuangan ini jelas. Hal ini menyangkut pos-pos alokasi keuangan yang bijak alias tahu dengan pasti apa saja dan apa tujuan keuangan. Alokasi keuangan berdasarkan prioritas tujuan keuangan menjadi salah satu cara mengelola keuangan dengan bijaksana.
Salah satu tujuan keuangan tak boleh diabaikan adalah tujuan keuangan untuk kemerdekaan keuangan di masa depan, seperti menciptakan passive income melalui investasi saham sejak dini yang saat ini sudah mudah dilakukan dan terjangkau. Investasi saham sudah serba online dan berbasis aplikasi semisal dengan aplikasi IPOT milik Indo Premier Sekuritas.
3). Kesadaran Cuan Sekaligus Risiko dalam Investasi dan Bisnis
Kesadaran dalam pengelolaan uang yang dialokasikan untuk investasi atau bisnis wajib hukumnya dibarengi dengan kesadaran bahwa baik investasi maupun bisnis memiliki potensi keuntungan (cuan) sekaligus risiko berupa kerugian. Kesadaran ini penting sebagai pengingat dan penyeimbang emosi karena banyak orang gagal dalam berbisnis dan investasi, karena terlalu berorientasi pada keuntungan dan melupakan potensi kerugian sehingga menjadi emosional dalam bisnis dan investasinya.
Ikuti tulisan menarik Dhea lainnya di sini.