Dalam rangka meminimalisir penyebaran polusi udara, mahasiswa kuliah kerja Nyata (KKN) UIN Walisongo bekerja sama menanam tumbuhan lidah mertua, atau bahasa latinnya Sansevieria, di perumahan Singa Utara, Pedurungan Semarang, Jum’at, 13/11. Kegiatan ini merupakan bagian program kerja yang sangat bermanfaaat dan melatih mahasiswa untuk menanam tumbuhan yang ada di sekitar di masa new normal.
Lidah mertua yang ditanam di dalam polybag akan dibagikan ke warga sekitar. Acara dilaksanakan pada pagi hari yang udaranya masih sangat segar untuk melakukan aktivitas fisik yang dipandu oleh Iman sebagai ketua KKN Uin Walisongo Kelompok 63. “Lokasi yang dipilih berada di tengah kota karena banyak sekali kendaraan yang lewat sehingga harapannya kegiatan ini dapat membersihkan polusi udara yang ada di sekitar,” ujar iman.
Tanaman lidah mertua merupakan tanaman hias yang sangat estetik untuk dipandang mata, selain itu cara merawatnya yang mudah tanaman lidah mertua ini bisa tumbuh dalam kondisi yang minim cahaya matahari dan air. Karakteristik daunnya sangat keras, tegak, dan ujungnya sangat runcing sehingga sangat tepat sekali jika di letakkan di sudut ruangan rumah.
Banyak keunggulan dari tanaman hias yang estetik ini jika meletakkannya di dalam ruangan seperti di kantor maupun di dalam rumah tanaman lidah mertua dapat menyerap bahan racun seperti karbondioksida, benzena, formaldehydem yang kurang baik untuk tubuh manusia. Manfaat tanaman lidah mertua yaitu sebagai pengharum ruangan, aromaterapi yang menenangkan dan dapat ampuh mengurangi dan meredakan stres, menyerap radiasi seperti radiasi handphone, komputer, laptop.
Warga sekitar sangat senang dengan antusias mahasiswa untuk berbagi tanaman lidah mertua “Menurut saya terkait dengan kegiatan penanaman lidah mertua yang telah dilaksanakan sangat bagus, ada unsur kepedulian terhadap lingkungan, memang di daerah sini itu sangat ramai kendaraan maka dari itu dengan kegiatan penanaman lidah mertua ini akan membersihkan polusi udara dan terhindar dari radiasi dari barang elektronik,” ucap pak Supardi selaku warga
Pewarta: Dina
Ikuti tulisan menarik Dina Maryana Dewi A lainnya di sini.