Pengembangan kepribadian memainkan peran penting dalam keberhasilan suatu organisasi. Karyawan benar-benar merupakan garis hidup sebuah organisasi. Dengan tepat dikatakan bahwa keberhasilan dan kegagalan suatu organisasi bergantung pada karyawannya. Penting bagi karyawan untuk mengembangkan rasa loyalitas dan keterikatan terhadap organisasi mereka. Karyawan harus belajar menghadapi tantangan dan situasi buruk dengan senyuman. Seseorang perlu menangani masalah dan hambatan di tempat kerja dengan cara yang bijaksana dan dewasa. Jangan pernah panik karena tidak hanya akan memperburuk masalah tetapi juga menurunkan motivasi karyawan lain. Jadilah panutan bagi orang lain. Sebagai seorang manajer, tugas Anda adalah membawa serta tim Anda dan tersenyum melalui masa-masa sulit. Manajemen harus mengatur sesi pengembangan kepribadian dari waktu ke waktu untuk mempersiapkan karyawan menghadapi keadaan yang tidak terduga.
Sesi pengembangan kepribadian sangat membantu dalam mendidik individu agar mereka dapat memberikan level terbaik mereka dan pada akhirnya berkontribusi pada keberhasilan organisasi.
Karyawan perlu memiliki sikap positif dalam hidup. Ingatlah bahwa tidak ada usia untuk belajar. Seorang individu perlu meningkatkan keterampilan dan pengetahuan yang ada dengan waktu untuk bertahan dari persaingan yang ketat. Seorang individu dengan sikap negatif membebani hampir setiap situasi dan merasa sulit untuk menghadapi perubahan zaman.
Karyawan perlu bekerja bersama agar organisasi mereka tumbuh dan menghasilkan keuntungan yang lebih tinggi. Setiap karyawan harus bekerja untuk organisasi dengan meninggalkan motif egois mereka. Beberapa orang merasa sulit untuk bekerja dalam tim. Sebuah tim memiliki individu-individu dari berbagai latar belakang dan budaya yang beragam yang pada akhirnya memiliki pola pikir dan sikap yang berbeda. Seseorang perlu memiliki sifat yang menyesuaikan agar berhasil di tempat kerja. Jangan terlalu kaku. Tidak pernah selalu menemukan kesalahan pada orang lain Konflik menyebabkan suasana negatif di tempat kerja di mana karyawan merasa sulit untuk melakukan dan memberikan sesuai harapan. Pelatihan pengembangan kepribadian harus diselenggarakan di tempat kerja dari waktu ke waktu yang mengajarkan karyawan untuk bersabar, percaya diri dan sumber daya yang efisien untuk organisasi.
Karyawan adalah wajah organisasi mereka. Mereka harus rapi dan harus tahu bagaimana berkomunikasi dengan sesama pekerja serta klien eksternal. Anda harus sangat sopan dengan klien Anda tidak hanya untuk mengharapkan imbalan bisnis tetapi juga untuk menjaga hubungan yang sehat dengan mereka di masa depan juga. Seseorang perlu memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk membuat tanda miliknya sendiri di tempat kerja. Pengembangan kepribadian mengajarkan Anda untuk berkomunikasi secara efektif. Pilih kata-kata yang tepat dan berhati-hatilah dengan konten pidato Anda. Anda tidak bisa bersikap kasar dengan klien Anda. Jika Anda tidak tahu bagaimana harus bersikap dengan klien Anda, Anda akan segera dikeluarkan dari kantor.
Seseorang yang berkelahi dengan rekan sekerjanya seringkali diperlakukan sebagai anggota yang tidak diinginkan dan seseorang yang dibenci oleh semua. Ingatlah sebagai seorang karyawan, Andalah yang menentukan budaya organisasi.
Pengembangan kepribadian meningkatkan kepribadian seseorang dan menjadikan individu seorang profesional yang matang yang dapat berkontribusi secara efektif terhadap keberhasilan organisasi. Pengembangan kepribadian membantu mengeluarkan yang terbaik dari karyawan, menghasilkan keuntungan lebih tinggi bagi organisasi.
***
Solo, Senin, 16 November 2020. 12:04 pm
'salam sukses penuh cinta'
Suko Waspodo
Ikuti tulisan menarik Suko Waspodo lainnya di sini.
