x

Iklan

Sri Kandhi

Penulis Indonesiana
Bergabung Sejak: 9 Agustus 2020

Kamis, 26 November 2020 08:14 WIB

Pentingnya Menerapkan Semboyan Bhinneka Tunggal Ika di Indonesia

Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu jua. Adalah landasan semboyan yang harus diamini sekaligus diterapkan di Indonesia. Sebab, Nusantara merupakan negara dengan tingkat heterogen yang sangat tinggi. 

Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda namun tetap satu jua. Adalah landasan semboyan yang harus diamini sekaligus diterapkan di Indonesia. Sebab, Nusantara merupakan negara dengan tingkat heterogen yang sangat tinggi. 

Hal ini dikarenakan Indonesia memiliki budaya dan adat istiadat yang beragam sekaligus melekat dalam setiap suku yang ada. Budaya dan adat itulah yang kemudian menjadikan karakter tersendiri dari masing-masing daerah di Indonesia. 

Mulai dari masyarakat Jawa, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, hingga Papua memiliki karakteristik tersendiri. Naun, meski dipenuhi dengan keberagaman, bukan berarti Indonesia tidak mampu bersatu. Malahan, melalui perbedaan ini akan melengkapi satu sama lain dan terbentuklah sebuah persatuan di Indonesia. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejarah bahkan mencatat, bahwa melalui persatuan Indonesia menjadi semakin kuat. Setelah dijajah ratusan tahun, Indonesia terbebas dari cengkeraman penjajahan melalui bersatunya masyarakat. Dan hasilnya? Kemerdekaan tersebut dapat dirasakan hingga saat ini. 

Sebagai masyarakat yang menikmati hasil kemerdekaan, hendaknya masyarakat tetap menggemakan dan mengilhami selalu makna Bhinneka Tunggal Ika di kehidupan sehari-hari untuk keberlangsungan negara ke depannya.

Seperti yang dilakukan oleh PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP). Perusahaan di bidang smelter nikel ini memiliki lebih dari 40.000 karyawan di dalamnya. Tercatat, tak hanya masyarakat lokal dari Sulawesi Tengah seperti Morowali, Bahodopi, dan Fatufia saja yang bekerja di kawasan industri smelter tersebut. Namun, ada pula yang berasal dari Pulau Jawa, Bali, bahkan Kalimantan. 

Bahkan, karyawan di perusahaan tersebut dapat bersinergi dengan tenaga kerja asing (TKA) untuk menuju tujuan serupa: menuju Indonesia yang lebih baik. Dapat dikatakan, kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia terhitung jempolan sekaligus menghargai satu sama lain.

Semua bekerja bersatu padu atas nama kebersamaan dan memajukan Indonesia untuk menjadi lebih baik. Dengan hasil, tak hanya berkarya dalam bidang smelter, PT IMIP juga berhasil mendirikan bandara udara dan pelabuhan yang pada akhirnya bersinergi mencetak roda perekonomian skala daerah hingga nasional. 

Sayang rasanya jika pada akhirnya semangat bersatu ini dinodai oleh pesan-pesan kebencian yang semakin menguat di era digital saat ini. Ingatkah kita, bahwa dahulu nenek moyang mengajarkan untuk menjunjung tinggi persatuan, menghargai antar sesama, dan gotong royong. 

Mari kita semua berkaca terlebih dahulu, seperti introspeksi diri. Bahwa, Tuhan menciptakan bumi sekaligus isinya penuh dengan keberagaman. Indonesia dengan 1.340 suku, 740 bahasa daerah, serta etnik atau ras kurang lebih 300 jumlahnya tersebut dari Sabang sampai Merauke. 

Dari keberagaman itulah, nilai-nilai kebersamaan, toleransi, solidaritas masyarakat Indonesia diperkuat. Ibarat pohon yang semakin tinggi menjulang ke atas, maka angin akan semakin kencang. Itulah Indonesia. Semakin kuat Indonesia, guncangan berupa informasi miring dan ujaran kebencian yang menyesatkan adalah angin kencang. Ya, angin kencang tersebut dapat kita hadapi ketika berjuang bersama, menghalau kebencian yang ada. 

Tidak ada mayoritas dan minoritas di antara perbedaan. Karena pada dasarnya, yang ada hanyalah Indonesia. Mari bersama, menerapkan semangat Bhinneka Tunggal Ika. 

Ikuti tulisan menarik Sri Kandhi lainnya di sini.


Suka dengan apa yang Anda baca?

Berikan komentar, serta bagikan artikel ini ke social media.












Iklan

Terpopuler

Terkini

Terpopuler